Ada seorang pria meninggal dunia dan pergi ke Surga. Di depan pintu gerbang, Petrus menemuinya. Katanya, "Begini... Supaya bisa masuk ke dalam Surga, kamu perlu mendapatkan nilai 100. Kamu sebutkan semua kebaikanmu selama di dunia dan aku akan memberi nilai atas setiap kebaikanmu. Begitu kamu mencapai nilai 100, silakan masuk."
"Baik," kata pria itu, "Saya menikahi seorang wanita yang sangat aku cintai. Saya tidak pernah selingkuh, bahkan memikirkan soal itu saja tidak pernah."
"Luar biasa!" puji Petrus, "Nilainya tiga poin."
"Tiga poin!?" seru pria itu, "Saya juga setiap Minggunya pergi ke gereja dan juga terlibat dalam pelayanan. Hampir tidak pernah absen!"
"Bagus!" puji Petrus lagi, "Satu poin untukmu!"
"Satu!?" seru pria itu, tidak percaya, "Kalau ini? Saya mengabdikan hidup saya untuk bekerja sebagai seorang juru masak di medan perang untuk para tentara dan korban perang."
"Dua poin untukmu!" seru Petrus sambil tersenyum.
"Dua poin?!" seru pria itu kecewa. "Sedikit sekali nilainya! Kalau begini caranya, saya hanya akan bisa masuk Surga kalau Allah bermurah hati padaku untuk mengijinkanku masuk!!"
"Persis! Sekarang, silakan masuk!" kata Petrus.
Roma 9:16
"Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. "
Minggu, 20 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar