Suatu hari Tuhan berkata kepada malaikat, "Bagaimana kalau Aku membuat seorang figur laki-laki yang sesuai dengan Aku saat ini?"
Malaikat tersebut bertanya kembali dengan penasaran, "Sesuai dengan Anda? Yang seperti apa?"
Tuhan menarik napas sebentar lalu menjawab, "Aku ingin membuat seorang pria yang akan membantuKu di bumi. Kepadanya akan Kuberikan kelebihan fisik karena dia akan kutenun dengan sepenuh hati.
"Dia akan dilahirkan dari sebuah keluarga yang biasa-biasa saja. Masa kecilnya dia akan hidup kurang begitu bahagia. Tetapi jangan kuatir. Di masa ia tumbuh menjadi seorang pemuda akan Kuberikan kepadanya semangat yang berkobar-kobar. Semangat yang akan mengubahkan kehidupannya menjadi lebih baik," Tuhan berhenti sebentar sambil terus memandangi segenggam tanah liat di tanganNya. Kemudian Ia melanjutkan, "Masa ia menginjak remaja adalah masa-masa tersulit yang harus ia hadapi. Mungkin akan banyak dosa yang akan ia lakukan."
Malaikat yang di depannya sedikit terkejut, "Mengapa Tuhan membiarkan ini terjadi?"
Tuhan mengalihkan pandanganNya yang lembut kepada malaikat itu, "Karena ketika ia beranjak menjadi seorang pemuda, ia akan bertobat. Ketika ia bertobat dan kembali lagi padaKu, di saat itulah Aku akan membuat anak ini menjadi seorang pemuda yang luar biasa! Ia akan membawa banyak sekali jiwa-jiwa yang terhilang kembali padaKu. Kesaksiannya tentang masa lalunya yang suram akan menginspirasi banyak jiwa. Kalau hidupnya enak setiap saat, dengan apakah ia akan menjaring jiwa-jiwa?"
Malaikat itu hanya terdiam.
Sambil mencari-cari pahat Tuhan melanjutkan, "Hmm... begitulah. Anak ini menjadi figur seorang pemuda yang sempurna di mata manusia yang lainnya. Well... mungkin tidak sesempurna itu... Tentunya juga kepadanya akan kuambil beberapa kelebihan dari dirinya sehingga saudara-saudaranya dan sahabat-sahabatnya akan melengkapi kekurangannya. Ia seorang yang mandiri tapi tidak bisa menjaga dirinya. Ia selalu memperhatikan orang lain, tapi kadangkala lupa diri.
"Kesuksesan sudah pasti akan Kuberikan kepadanya. Karena Aku berkehendak demikian," sambung Tuhan.
"Wow, Tuhan, Anda memberikan banyak hal yang indah kepada anak ini: kelebihan fisik, talenta-talenta, semangat yang luar biasa dan kesuksesan dalam karir. Sempurna sekali!" seru malaikat itu.
Tuhan menghela napas sejenak, "Untuk masa tuanya Aku belum memutuskan apakah anak ini akan memperoleh sebuah keluarga, calon istri yang baik dan anak-anak yang taat. Salah satu kelebihan yang tidak kuberikan padanya adalah ia mudah jatuh cinta dan mudah dicintai."
Tuhan diam sejenak sambil tanganNya memahat perlahan-lahan tanah liat itu, dengan tersenyum. Senyum yang seolah-olah menunjukkan rasa puas yang sangat akan ciptaanNya itu. "Semuanya terserah pada anak ini. Apabila ia menurutiku, maka hidupnya akan menjadi lengkap dan sempurna. Semua kelebihan yang Kuberikan padanya akan tergenapi dan tentu saja, ia akan menjadi seorang pria sejati suatu harinya.
"Tetapi apabila tidak, maka mungkin saja ketidaktaatannya akan menghancurkan semua kelebihan dan talenta dan rencana indah yang telah Kusediakan padanya."
Mazmur 139 : 13 - 16 "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. "
Blogger yang terkasih, Tuhan telah membentuk kita dan membuat rencana yang indah untuk kita semua bahkan sebelum kita lahir. Manusia itu ditenun dan dipahat Tuhan, bukan dicetak. Tuhan juga telah menyiapkan segudang talenta untuk kita. Tuhan juga telah membuat rencana bagi kita untuk mengubah dunia. Semuanya Tuhan telah persiapkan bahkan sebelum kita ada di perut ibu kita.
Tak lupa Tuhan juga tentunya akan mengambil beberapa "kesempurnaan" dari kita. Pada cerita di atas, anak laki-laki tersebut juga mempunyai beberapa kekurangan di dalamnya meskipun kelihatan sempurna dari luar. Mungkin juga ada manusia yang tidak sempurna di luarnya tetapi dari dalamnya ada beberapa kelebihan. Tidak ada manusia yang lengkap dan sempurna, tanpa cacat. Tetapi semuanya itu bertujuan supaya manusia-manusia tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Mengenai jalan kehidupan seseorang, kadang-kadang Tuhan tidak memuluskan masa muda kita. Mungkin Tuhan juga membuat beberapa "riak" kecil dalam aliran sungai kehidupan kita. Tetapi semuanya itu bertujuan untuk kemuliaan Tuhan pada akhirnya. Jangan pernah menyesali masa lalumu yang suram. Ingatlah jangan menoleh ke belakang terlalu lama karena akan menghambat rencana Allah dalam hidupmu.
Untuk masa depan, semuanya tergantung dari Anda sendiri. Apakah Anda mau mengikuti rencana Tuhan atau tidak. Bila Anda tetap taat, maka hidup Anda akan disempurnakan olehNya. Setiap aspek kekuranganmu akan di-cover oleh Tuhan. Namun apabila kita tidak berjalan sesuai dengan rencanaNya, semuanya akan berantakan dan bahkan kelebihan/talenta yang Tuhan berikan kepada kita juga akan sia-sia.
Berharaplah pada Tuhan! Andalkan Dia! Jangan pernah menyesali kekurangan Anda. Tapi juga jangan pernah sombong atas kelebihan Anda. Taatlah pada Tuhan, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Jangan pernah meremehkan saudara, sahabat dan teman-teman Anda. Mereka mempunyai apa yang tidak Anda punyai. Ingatlah tidak ada manusia yang mampu hidup sendiri. Ingatlah manusia tidak ada yang sempurna seorang diri. Tuhan memberkati!
Rabu, 02 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar