Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Juli 2009

Tuhan, Aku MilikMu

Tuhan, betapa melimpah berkat-berkat-Mu selama ini;
Engkau telah menganugerahkan kepadaku mukjizat, kebahagiaan, kasih-sayang dan kemurahan.
Dalam saat-saatku yang paling gelap
Engkau telah mengirim malaikat – malaikat-Mu;
Aku telah menyaksikan betapa luar biasa kuat-kuasa-Mu.

Aku tak habis mengerti, mengapa Engkau mengasihiku,
Karena aku dipenuhi oleh dosa;
Namun setiap kali,
Engkau membangunkanku kembali dari kejatuhanku
Dan membiarkan aku mencoba lagi

Tuhan, hatiku laksana sebuah jendela
Engkau dapat melihat segala sesuatu yang berada di dalam hatiku;
Tidak ada sesuatu yang dapat disembunyikan …
Dapatkan Kau melihat kasihku terhadap-Mu?

Aku adalah milik-Mu,
Pakailah aku sesuai dengan kehendak-Mu;
Apapun yang Engkau kehendaki dariku,
Dengan segala kesenangan hati, aku akan melakukannya.

Aku berusaha untuk menjadi anak-Mu
Yang menjadi kebanggaan-Mu
Aku lemah dan penuh syukur
Dan aku senantiasa memuji Nama-Mu.

Tuhan, aku sungguh tidak mengerti
MengapaEngkau dapat mengasihi dengan cara yang luar biasa itu.
Namun, sejak aku masih kecil,
Aku selalu bersandar kepada-Mu.

Engkau senantiasa menyertaiku dalam setiap langkahku,
Aku dapat merasakan kehadiran-Mu,
Dan bila aku setiap kali datang kepada-Mu
Engkau selalu menjawab doa-doaku.

Ya Tuhan, Engkaulah JuruSelamatku,
Aku mengasihiMu.
Aku akan melakukan segala sesuatu dan di setiap waktu
Yang Kaukehendaki aku melakukan untuk-Mu

Apapun alasan-Mu untuk mengasihiku sedemikian besarnya
Aku menyerahkan diri Tuhanku,
Dan aku akan selalu mengikuti-Mu,
Ke mana Egkau pergi

Norma Cornett Marek

Senin, 09 Februari 2009

BersamaNya

Melalui perjalanan hidup bersamaNya memberi harapan yang pasti
menjadikan hidup penuh arti dan menjadikan perjalanan yang sukar takkan terasa
karena penghiburanNya...
Ketika kasih dunia ini meninggalkan banyak sekali luka, kekecewaan dan penolakan
Kasih Tuhan tidak pernah, tidak akan pernah selamanya...

Aku percaya dengan kasihNya
Kasih yang benar-benar nyata dan takkan berubah
Tuhan, hari ini aku bersyukur karena kesetiaanMu
Meski lelah menghadapi keadaan sekelilingku
namun aku percaya akan semua yang kulakukan tidak akan pernah sia-sia
Itu janjiMu padaku, dan aku percaya...

BersamaNya tidak akan kecewa
BersamaNya semuanya indah pada waktuNya
BersamaNya ada damai sejahtera, pengharapan dan kekuatan

BersamaMu Tuhan, akan kulangkahkan kakiku, kulukiskan anganku
BersamaMu Tuhan aku melangkah dan berikan masa depanku
Hanya bersamaMu...
Ada jalan keluar

Dan kuingin bersamaMu...

(Thanks to Tata Novelti)

Rabu, 19 November 2008

Topeng

Jangan tertipu dengan topeng-topeng yang aku kenakan setiap harinya. Ribuan topeng dan aku berganti-ganti. Jangan sampai, tolong, jangan sampai kalian tertipu. Itu bukan aku yang sebenarnya.

Aku selalu berusaha menutupi kelemahanku. Aku selalu kelihatan keren dan percaya diri. Tapi percayalah, itu bukan aku.

Di balik topengku ada wajah-wajah yang tidak kalian ketahui. Kadang-kadang aku memakai topeng senyum untuk menutupi wajah sedihku. Kadang-kadang aku memakai topeng diam untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak kusukai. Seringkali aku mengenakan topeng yang keren untuk menyembunyikan aku yang sebenarnya.

Aku tidak pede dengan wajah di balik topengku ini. Aku takut, kalau-kalau suatu ketika aku membuka topengku dan terlihat wajahku yang jelek yang sebenarnya di balik topengku ini, kalian akan kecewa atau bahkan takut denganku. Aku takut! Aku takut kehilangan teman-temanku! Aku takut kehilangan kalian!

Kukira lebih baik begini: parade topeng. Atau tepatnya pesta topeng. Bagiku itu lebih baik. Hidup dalam sebuah kepalsuan, daripada aku yang sebenarnya kalian ketahui. Lebih baik aku terus menerus memakai topeng kebohongan daripada harus kehilangan kalian.

Aku sering terlihat kuat, tapi kenyataannya aku sedang menangis di balik topengku.
Aku sering tersenyum, tapi tahukah kalian kalau aku sedang galau?
Kalian sering melihatku tenang, padahal aku sedang dalam masalah besar.
Aku sering bercakap-cakap dengan teman baikku, apakah kalian tahu dialah orang yang paling ingin kuhindari saat ini?

Tolong!

Aku tak bisa melepas topeng-topengku. Aku terlalu takut untuk melepasnya. Jadi aku memutuskan untuk tetap tinggal dalam kepalsuan.

Tapi tolong.. Aku ingin kalian mendengarku. Mendengarkan apa yang tidak kuucapkan. Aku ingin menjadi lebih 'asli' dan menjadi diriku sendiri. Tolong dengarkan apa yang tidak terucapkan. Jangan percaya apa yang dikatakan topengku. Itu semua palsu!!

Tolong!

Genggam tanganku erat-erat. Jangan lepaskan. Setiap genggaman hangat darimu semakin membesarkan hatiku. Hatiku akan bisa menumbuhkan sayap untuk membuatku lebih percaya pada diriku. Dengan ucapan hangatmu membuatku semakin berkaca pada diriku.

Aku mulai tidak suka dengan topeng ini.

Topeng-topeng ini menghalangiku mendapatkan cinta sejati. Kumohon, luluhkan hatiku. Hancurkan tembok hatiku supaya aku dapat merampas topeng ini dari wajahku dan membantingnya sampai hancur berkeping-keping.
Aku bisa bila ada cinta.

Arrgghhh... Aku ingin buang topeng ini!! Aku tak tahan lagi!! Beberapa dari topeng ini membuatku buta! Banyak dari topeng ini melukai wajahku. Dan semakin sering aku memakai topeng ini, semakin berdarah pula hatiku.

Teman-teman, janji ya kalau saat aku melepaskan topengku kalian tidak akan kabur dariku. Karena aku adalah aku, aku adalah kalian dan mungkin aku adalah semua orang.

Dan aku dengan perlahan aku menanggalkan topeng yang aku pakai sekarang.

(Sebuah coret-coretan terinspirasi dari The Mask. Setiap orang hidup dengan topengnya masing-masing.)

Minggu, 03 Agustus 2008

Song For Friend

"Lagu ini kutujukan untuk sahabat-sahabatku, saudara-saudaraku dan semua orang yang mengenal aku. Ketika lagu ini kubuat dan kubaca lagi, aku hampir menitikkan air mata. Ternyata aku baru tahu, kalau semua harta di dunia ini tidak ada harganya sama sekali bila dibandingkan dengan harta yang kuperoleh langsung dari Kristus, yaitu kalian.

Lagu ini juga khusus kutujukan kepada seorang sahabatku, yang mana kepada dia aku bisa mencurahkan seluruh isi hatiku, menangis bersama, tertawa bersama yang sudah mulai jauh... Dengarkanlah..."

If I call you friend,
You will always share a piece of my heart.

I will always pride myself,
To always be true to you.
As much as I need friends,
So must you.

I will also share a place in your heart,
To be there whenever you need me.
I may not be there in flesh,
But I will always be there in spirit.

I will cope with your moods,
And try to understand your needs.
When you are angry,
I will laugh with you.

As sadness overwhelms you,
We will cry together.
If you feel down and kicked,
I will pick you up and brush away your doubts.

When you think you can't continue,
I will remind you that you can.
As you become discouraged,
I will boost your ego high.

At times when you wish to talk,
My attention will be all yours.
Being a friend I don't take lightly,
It's my desire, never a chore.

At times when you must mourn,
I shall mourn with you.
If you need some silence, yet not be alone,
We will sit together in the peace of quiet.

When you wish to play,
You will always have a playmate.
When you feel on top of the world,
I'll pat your back and tell you, you deserve to be.

You will never be completely alone,
A piece of me will always be with you.

One thing I can always give,
Is the gift of friendship for you to accept.
Allow our friendship to make you smile,
Bring joy to your life as you have to mine.

When you become confused and lose your way,
Let me guide you in the right direction.
Lean on me when you need support,
Let me share your sorrow and pain.

What good can a friend really be,
If you can't understand we will always care.

If I call you friend,
You will always know,
A friend you have in me.

Senin, 28 Juli 2008

Banyak orang bilang...

banyak orang bilang kepadaku...
lebih baik dicintai daripada mencintai
tetapi bagiku...
lebih baik mencintai orang
karena nantinya pasti dicintai juga

banyak orang bilang kepadaku...
lebih baik mencintai seseorang karena apa yang dia punya
tetapi bagiku...
lebih baik mencintai karena ketidakpunyaan dia
karena kita akan melengkapi dia

banyak orang bilang kepadaku...
lebih baik mencintai kalau dia kaya
tetapi bagiku...
cintailah kalau dia cerdas
karena orang cerdas akan berhasil nantinya

banyak orang bilang kepadaku...
cintai yang berfisik bagus saja
tetapi bagiku...
hati dan pembawaan itu lebih penting
karena dengan hati yang bagus dan pembawaan yang baik
orang itu akan tampak cantik seutuhnya

banyak orang bilang kepadaku...
tinggalkan saja orang yang membencimu
tetapi bagiku...
kasih itu lebih penting

banyak orang bertanya kepadaku...
mengapa tidak kau balas dia?
tetapi jawabanku...
pengampunan membuatku lebih dewasa

jadi... janganlah berpikir untuk
dicintai daripada mencintai,
mencintai kelebihannya saja,
mencintai harta dan fisiknya saja,
membalas orang yang telah menyakiti,
meninggalkan orang lain...

karena semuanya sia-sia...
tidak akan membuat hidupmu lebih bahagia...

(by: Joan - thank you sis!!)