"Dear Cindy,
Saya turut bersedih mendengar tentang kecelakaanmu. Semoga kamu baik-baik saja.
Tertanda,
John Wayne."
Surat itu dikirimkan ke Cindy dan Cindy membalas suratnya.
"Dear Mr Wayne,
Saya mendapat surat darimu. Terima kasih untuk suratnya. Saya sangat menyukaimu. Saya sendiri akan baik-baik saja karena yesus akan menolongku. Mr. Wayne, Anda mengenal Yesus? Saya berharap Anda kenal karena saya membayangkan surga tidak akan lengkap tanpa John Wayne di sana nanti. Dan bila Anda belum mengenalNya, saya berharap Anda bisa menerimaNya sekarang juga. Sampai ketemu di Surga.
Tertanda,
Cindy"
Cindy kemudian memasukkan suratnya di dalam amplop, membubuhkan nama "John Wayne" di amplopnya dan menaruhnya begitu saja sampai suatu hari seorang teman yang membesuk Cindy datang.
"Apa yang kamu lakukan, Cindy?" tanya orang itu.
"Saya menulis surat untuk John Wayne, tapi saya tak tahu cara menyampaikannya ke John Wayne," kata Cindy.
"Hey," tiba-tiba orang itu berseru, "kebetulan sekali aku akan makan malam dengannya malam ini di Newport Club di Newport Beach. Titipkan saja padaku." Dan kemudian Cindy menitipkan suratnya pada orang itu.
Malam harunya ada dua belas orang (termasuk Wayne sendiri) duduk di sebuah meja panjang untuk menikmati makan malam. Mereka bersenda gurau dan tertawa sampai orang itu secara tidak sengaja merogoh kantungnya dan merasakan ada sepucuk surat di dalamnya.
"Hey sobat," seru orang itu, "Ini ada sepucuk surat dari putrinya Dr. Schuller. Katanya ini untukmu." Dan surat itu dioperkan pada John Wayne.
Mereka melanjutkan tertawa dan bersenda gurau lagi sampai menyadari kalau Wayne yang ada di ujung meja menangis.
"Ada apa sobat? Apa yang membuatmu menangis?"
Duke berkata dengan suara sangat lirih, "Aku ingin membacakan isi surat ini kepada kalian."
Kemudian Wayne membacakan surat itu keras-keras dan ia mengusap air matanya, melipat suratnya dan menaruhnya kembali di sakunya.
"Sobat," katanya kepada orang yang memberinya surat, "Tolong katakan kepada gadis kecil itu, detik ini di sini, aku, John Wayne, memberikan hatinya dan hidupnya kepada Yesus Kristus dan aku akan menemuinya di Surga."
Tiga minggu kemudian John Wayne meninggal dunia karena kanker perut. Begitu dahsyat sepucuk surat yang ditulis dengan sungguh-sungguh, yang penuh dengan urapan-urapan Roh Kudus dan sepucuk surat yang akan mengubahkan hidup seseorang.
Sudahkah kalian menulis "surat" untuk orang-orang yang kalian kasihi?
1 komentar:
very inspiring.. but actually the story is not real :)
refer http://www.truthorfiction.com/rumors/j/johnwayne-schuller.htm for confirmation.
blessings!
Posting Komentar