Jumat, 21 November 2008

Abraham Lincoln

Mari kita lihat sejenak profil dari salah satu Presiden Amerika Serikat yang pernah terukir sepanjang sejarah.

  • 1816 Lincoln dan keluarganya diusir dari rumah. Lincoln harus mencari kerja untuk menghidupi keluarganya (umurnya masih sangat muda!)
  • 1818 Ibunya meninggal.
  • 1831 Bisnisnya gagal.
  • 1832 Mendaftar menjadi badan legislatif - gagal.
  • 1832 Kehilangan pekerjaannya. Mau masuk sekolah hukum tapi pupus.
  • 1833 Meminjam uang dari temannya dan memulai bisnis baru. Di akhir tahun usahanya bangkrut dan ia harus menghabiskan 17 tahun hidupnya untuk melunasi hutangnya.
  • 1834 Mencoba mendaftar di badan legislatif lagi - diterima.
  • 1835 Sudah bertunangan dan siap-siap untuk menikah. Calon istrinya meninggal dan ia sangat teramat sedih.
  • 1836 Fisiknya turun dan ia sakit selama enak bulan.
  • 1838 Mencalonkan diri menjadi seorang pembicara badan legislatif - gagal.
  • 1840 Ikut pemilihan anggota senat - gagal.
  • 1843 Mendaftar menjadi anggota senat - gagal.
  • 1846 Mendaftar lagi - berhasil - pindah ke Washington dan mempunyai pekerjaan di sana.
  • 1848 Mencalonkan diri menjadi calon presiden - gagal.
  • 1849 Mencalonkan diri menjadi gubernur di daerah asalnya - gagal lagi.
  • 1854 Mendaftar menjadi anggota senat Amerika - gagal.
  • 1856 Mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden partainya - gagal mendapatkan 100 suara.
  • 1858 Mendaftar menjadi anggota senat lagi - dan lagi-lagi gagal.
  • 1860 Terpilih menjadi seorang presiden Amerika Serikat dan menjadi seorang presiden yang namanya paling diingat dalam sejarah.
Well, kalau kita lihat perjalanan hidup Lincoln, dipenuhi dengan yang namanya "kegagalan". Ia mencalonkan diri beberapa kali menjadi anggota senat, gagal. Ia pernah kehilangan usahanya dua kali dan bahkan harus berhutang sampai tujuh belas tahun! Ia sering gagal dalam usahanya menjadi seorang anggota kongres atau senat. Dan ia pernah gagal menjadi wakil presiden partainya.

Tapi, kenyataannya hari ini? Lincoln menjadi salah seorang presiden Amerika yang paling berpengaruh pada jamannya (dan pemikirannya mempengaruhi kita semua hari ini). Coba kalau Lincoln berhenti pada usahanya yang kedua atau ketiga. Wah, bisa-bisa Amerika tidak akan bisa seperti hari ini.

Inspirasi ini juga yang kudapatkan dari salah seorang tutorku di gereja. Ia membagikan, tidak ada seorang pun yang gagal sampai ia berhenti. Saat ia berhenti itulah ia mengalami kegagalan paling besar dalam hidupnya. Dan hari ini sobat JINS jangan mudah menyerah dengan keadaan. Jangan selalu merasa lemah, tak sanggup, gagal berulang kali.

Hey, let me tell you about my Lord. He never let me down! Memang kadang-kadang aku jatuh, tapi tidak sampai terpuruk (terjerembab iya... hehe..). TanganNya yang akan selalu menopangku dan memapahku kembali bangun. Itulah sebabnya ada blog JINS yang kalian baca setiap harinya.

Kegagalan terbesar dalam hidupmu adalah ketika kamu berhenti mencoba.

Tidak ada komentar: