Alkisah, diadakanlah suatu konferensi besar-besaran antara Iblis dan para setannya. Tema konferensi itu adalah "Bagaimana menghancurkan Injil".
Dasar diskusi tersebut adalah Injil yang semakin meluas dan gerejaNya semakin banyak di bumi ini. Iblis stress dan pusing dan sedang memikirkan caranya bagaimana menghentikan penyebaran Injil ini.
Dengan sangat marah, Iblis membuka konferensi dengan membuka kesempatan lebar-lebar menerima masukan dari para setan-setannya tentang cara menghancurkan penyebaran Injil.
Lama tidak ada yang bersuara. Semua setan menunduk, takut kepada si Iblis.
Seorang setan memecah keheningan dan berkata, "Mari kita hancurkan Alkitab sehingga tidak ada lagi berita gembira."
"Tidakkah kamu lupa bahwa kita sudah mencobanya selama berabad-abad. Makin kita mencoba menghancurkannya, makin penting benda itu buat orang Kristen. Dan sekarang buku itu sudah jadi best seller," seru Iblis lantang.
Sepi menyongsong sambil menunggu usul berikutnya dari para setan. Semua setan berpikir keras.
"Mari kita hancurkan para pendoa supaya mereka tidak bisa lagi berdoa," usul seorang setan kemudian.
Iblis tanpa ragu menanggapi usul itu, "Bukankah kita sudah pernah mencobanya di Amerika dan hampir di seluruh belahan dunia? Kita mengintimidasi orang-orang dunia untuk melarang semua pendoa, tapi? Semua pendoa-pendoa itu berdoa sembunyi-sembunyi sehingga makin luas saja penyebaran Injil di seluruh dunia."
Suasana semakin mencekam. Semua setan takut terhadap murka Iblis itu. Mereka berpikir keras supaya dapat mendapatkan satu ide dan memadamkan murka pemimpin mereka.
"Mari kita hancurkan gereja-gerejaNya supaya pengiriman misionaris dan sebagainya bisa stop sampai di sini," usul seorang setan berikutnya.
"Bukankah kita juga sudah pernah mencobanya? Di China sendiri, banyak gereja dihancurkan pada jaman pemerintahan Mao! Lihat apa yang ada sekarang? Ribuan gereja bermunculan seperti virus dan pengikut Kristus semakin banyak! Dan kalian para setan-setan goblok tidak punya ide yang lebih baik?!?" ujar Iblis murka.
Diam lagi. Kali ini diamnya lebih lama dan sepertinya lama sekali.
Akhirnya seorang setan yang lebih kecil mengacungkan tangannya. Ia berkata, "Mari kita intimidasi para manusia. Kita takut-takuti mereka. Kita siksa mereka kalau mereka menyebarkan Injil dan kita beri mereka roh ketakutan."
Iblis berteriak, "Dasar goblok! Ketika seorang manusia mati sebagai martir, darahnya akan menjadi 'pupuk' bagi gereja-gereja dan semakin menyuburkan mereka. Bahkan sejak gereja pertama kali berdiri kita sudah mati-matian mengintimidasi mereka. Tapi toh kita tetap kalah. Makin banyak manusia yang berpaling ke gereja dan orang Kristen semakin banyak! Tidakkah dari sekian ribu setan ini tidak ada yang bisa memberi ide yang lebih baik?"
Tiba-tiba, seorang setan yang sangat pendek maju. "Yang mulia Iblis, saya punya strategi. Saya yakin strategi ini akan berhasil. Tapi kita harus konsisten. Mari kita bisikkan pada setiap orang-orang Kristen untuk rajin membaca Alkitab. Bahkan kita bisikkan pada mereka untuk supaya rajin berdoa. Dan kita minta mereka untuk mendirikan gereja sebanyak mungkin. Dan kita minta mereka menyebarkan Injil lebih lagi."
Kemudian sambungnya, "Kita bisikkan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan. Tapi jangan lupa, ingatkan para manusia akan satu hal ini: 'Tapi tidak hari ini. Hari ini kamu sudah melakukannya dengan baik. Kamu terlalu sibuk. Besok saja deh. Besok kamu punya lebih banyak waktu.'"
Setan kecil itu berdehem kemudian melanjutkan, "Dan esok harinya, kita bisikkan hal yang sama kepada mereka, 'Harus mempunyai komitmen kepada Kristus. Harus menyebarkan Injil. Harus menolong yang lemah, yang sakit dan yang berkekurangan. Tapi kamu tidak sempat hari ini. Hari ini kamu sudah terlalu capek. Besok deh, pasti.' Keesokan harinya kita bisikkan hal yang sama kepada mereka, dan kita ulangi dan ulangi terus. Jadi, tidak ada hari esok buat mereka."
Dan seluruh ruangan, seluruh neraka bertepuk tangan karena mereka sudah menemukan satu strategi yang jitu untuk menghadapi orang-orang Kristen.
(Hayo, siapa yang sudah termakan strategi Iblis? Jangan tunda sampai besok. Ambil tindakan itu, SEKARANG!!)
Jumat, 07 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar