Ada seorang korban kapal karam terdampar di pulau terpencil yang tak berpenghuni. Setiap hari ia berdoa meminta kepada Tuhan supaya ia diselamatkan. Ia memandang horison, berharap-harap kalau ada pertolongan. Ia juga membangun sebuah gubuk kecil dari kayu-kayu berukuran kecil untuk melindunginya dari cuaca dan menyimpan sedikit barang-barangnya. Tapi suatu hari ketika ia kembali dari mencari makanan, ia mendapati gubuknya terbakar. Semuanya habis. Semua barang-barangnya habis terbakar. Ia lalu berteriak dengan marah kepada Tuhan, "Tuhan, mengapa ini semua terjadi?"
Keesokan harinya, ia dibangunkan oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang menyelamatkannya. "Bagaimana kalian bisa menemukan pulau ini?" tanya orang itu. "Kita melihat tanda asap yang dibuatmu."
Tak ada di dunia ini yang namanya "kebetulan". Semua sudah direncanakan oleh Tuhan dan (boleh percaya boleh tidak) semua rencana yang disiapkan Tuhan itu bukan rancangan kejahatan. Segala sesuatu yang kita alami sudah digariskan dan ujung-ujungnya pasti baik.
Ada satu cerita yang lain. Seorang temanku terlambat naik kereta untuk ke kota lain. Pertamanya, ia mengeluh dan kesal karena sudah menghabiskan uang untuk tiket. Keesokan harinya ketika ia membaca koran ia baru tahu kalau kereta yang seharusnya ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Ada juga seorang karyawan yang telat masuk ke kantornya gara-gara mengantar anaknya sekolah. Tak berapa lama kemudian, WTC dibom dan ia luput dari musibah.
Hey man, tak ada yang namanya kebetulan itu. Semuanya memang kelihatannya mengesalkan dan menyebalkan awal mulanya. Tapi percayalah kalau semua ini merupakan rancangan Allah yang luar biasa dan hebat yang meluputkan kita dari musibah-musibah besar.
So, bila hari ini kamu merasa kesal dengan tempat kerjamu, jangan! Karena bukan suatu kebetulan Allah menempatkanmu di sana. Bukan suatu kebetulan juga kamu lahir di bumi ini. Bila kamu kesal dengan hal-hal kecil yang kamu lewatkan, maka kamu seharusnya bersyukur akan sebuah hal besar di mana kamu akan diluputkanNya.
Minggu, 16 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar