Baca Yohanes 15 : 1-8
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (ayat 7)
Sobat JINS, apa tujuan kita hidup di dunia ini? Salah satunya adalah "be fruitful and multiplied" - berbuah dan berlipatganda. Maksudnya apa berbuah itu? Apakah yang dijadikan tolak ukur dasar perbuahan seseorang? Apakah jumlah jemaat dapat dijadikan sebagai tolak ukur berbuah atau tidaknya sebuah gereja? Sesungguhnya jumlah jemaat adalah takaran yang murahan untuk mengukur perbuahan.
Berbuah di sini berbicara tentang sesuatu yang baru, selalu diperbaharui dan selalu segar setiap harinya. Bukan, di sini bukan berbicara istri yang baru atau suami yang baru. Baru di sini adalah semangat baru, api baru, dan kekuatan baru setiap harinya. Kita diajarkan untuk tidak kuatir, tidak melihat kepada masalah kita. Ayat 8 mengatakan jika kita selalu berbuah (selalu baru), kita akan menjadi murid Kristus!
Lalu bagaiamana cara terus berbuah?
Sobat JINS, manusia bagaikan ranting anggur. Sebuah ranting bila tidak tumbuh di sebuah pohon tidak akan bisa berbuah. Dengan hanya bergantung pada Yesus sajalah kita akan bisa berbuah. Kita perlu memelihara firman Tuhan dalam diri kita. Membaca Alkitab bukan hanya sekedar membaca saja. Kita perlu mencari sesuatu yang "baru" setiap kita membaca Alkitab, mencari relevansinya dengan hidup kita, menyingkap janji-janji Tuhan dan (jangan lupa) meng-klaim janji Tuhan atas rema yang baru kita baca.
Ingat satu hal. Bapa tidak pernah mengatakan akan memberkati pikiran kita. Yang Ia berkati adalah firmanNya. Firman itu yang akan terus tumbuh dan tumbuh. Apabila kita menyimpan firman itu dalam diri kita, otomatis kita juga akan terus tumbuh. Namun apabila kita jauh dari firman itu, kita akan stagnan juga.
Sobat JINS, untuk bisa terus berbuah dan berlipatganda, kita perlu menjadi pokok anggur yang benar. Untuk menjadi pokok anggur yang benar, kita perlu tumbuh di sebuah pohon anggur yaitu Yesus. Menjadi pokok anggur adalah dengan kita membaca, menerima, mengklaim janji-janji Tuhan dalam hidup kita lewat firmanNya. Bapa hanya memberkati firmanNya. Apabila kita menempatkan firman itu dalam diri kita, kita akan bertumbuh dan apapun yang kita inginkan akan diberikan olehNya.
"Yesus pokok dan kita carangnya, tinggallah di dalamNya... pasti kau berbuah.."
Minggu, 01 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar