Akhir-akhir ini JINS banyak membahas soal relationship karena tema JINS minggu-minggu ini adalah keluarga dan hubungan. Dan hari ini, JINS membahas tentang mezbah keluarga.
Ada sebuah kisah nyata. Edward Cole, seorang tokoh yang memimpin kebangkitan rohani para pria di seluruh dunia, suatu ketika mendapat telepon dari seorang wanita. Wanita itu kemudian bercerita kepada Cole tentang suaminya. Menurut ceritanya, suaminya adalah seorang yang sangat hebat. Suaminya tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, berselingkuh atau nge-drugs. Suaminya tidak pernah melenceng ke kanan dan ke kiri. Menurut wanita itu, suaminya juga seorang aktivis dan pelayan di gereja. Ia sangat rohani di gereja dan selalu memenuhi kebutuhan istrinya dan anak-anaknya. Suaminya sangat perfect! Sempurna! Cole hanya mengangguk-angguk mengiyakan.
Tapi di akhir sharing wanita tersebut, wanita tersebut mengatakan satu hal tentang suaminya yang sangat mengejutkan. Tangisannya langsung terisak.
Ia mengatakan, suaminya memang di luar adalah seorang suami yang sempurna, tetapi di dalam rumah, suaminya tidak pernah mendoakan istrinya. Seumur-umur pernikahan mereka suaminya cuma pernah satu kali berdoa untuknya. Itu waktu ia sakit dan ia harus merengek-rengek kepada suaminya untuk mendoakan. Ia tidak pernah membasuh anak-anaknya dengan firman Tuhan. Ia tidak pernah mempunyai waktu untuk saat teduh bersama. Ia tidak pernah memimpin dan membangun sebuah mezbah keluarga. Dan itu membuat istrinya sangat sedih.
Oleh karena itu, wanita itu berpesan pada Edward Cole untuk menyampaikan kepada seluruh suami di seluruh dunia untuk mendoakan suaminya.
Menurut sobat JINS, keluarga seperti apakah yang ideal?
Disadur dari salah sebuah khotbah pendeta Suyono, keluarga yang ideal adalah keluarga yang mempunyai satu kepenuhan rohani. Keluarga yang setiap anggotanya mempunyai satu kepenuhan, keintiman hubungan dengan Kristus. Anggota keluarga yang saling menguatkan ketika ada yang lemah. Saling melengkapi, saling mengingatkan dan yang terpenting adalah saling mendoakan.
Seorang istri yang ideal adalah istri yang selalu mendoakan suami dan anak-anaknya, melayani dan memenuhi kebutuhan mereka. Seorang suami yang baik adalah seorang yang selalu mendoakan istri dan anak-anaknya, bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarganya serta tidak melupakan waktu berkualitas buat istri dan anak-anaknya.
Buat sobat JINS yang sudah berkeluarga maupun belum, mulailah dari sekarang untuk membangun satu mezbah keluarga. Doakan setiap anggota keluargamu. Doakan setiap sahabatmu. Doakan setiap rekan kerjamu. Punyai saat teduh yang berkualitas dengan Tuhan. Sisihkan waktumu untuk keluargamu. Jangan egois. Jangan sibuk dengan kesibukanmu sendiri.
Ingat! Tuhan telah menempatkan setiap dari kita dalam setiap lingkungan kita. Berilah yang terbaik kepada mereka. God bless you.....
Sabtu, 28 Februari 2009
Rabu, 25 Februari 2009
Manusia yang Paling Sulit Dibentuk
Menurut sobat JINS, karakter manusia apa sih yang paling sulit dibentuk?
Sebenarnya ada banyak. Tapi salah satu di antaranya adalah karakter manusia yang turut bergembira atas kegembiraan orang lain.
Maksudnya turut bergembira atas kegembiraan orang lain adalah kita turut senang atas apa yang disenangi orang lain. Misalnya ada seorang temanmu yang menang suatu kompetisi sedangkan kamu hanya juara sepuluh. Banyak orang biasanya akan iri dan mulai mencari-cari faktor kecurangan orang tersebut. Kita akan mulai memandang sinis sang juara itu.
Contoh lain, kita melihat seorang teman kita baru saja melahirkan anak pertama. Teman kita sangat bersukacita. Kita mungkin tidak memandang sinis atau melecehkan. Tapi kita menanggapi dengan biasa-biasa saja.
Ikut berbahagia pada suatu momen bahagia orang lain adalah salah satu sifat paling sulit dibentuk.
Tuhan Yesus mengajarkan hukum yang terutama adalah pada Tuhan dan sesama. Kalau ada teman kita yang menangis, hendaknya kita juga turut bersedih. Hanya janganlah sampai terlarut. Yang kuat sebaiknya menguatkan yang lemah. Sedangkan kalau ada teman kita yang lebih sukses dari kita dan berhasil, hendaknya kita juga turut meninggalkan semua permasalahan kita dan turut berbahagia dengan orang itu.
Bisa merasakan kesedihan orang lain itu baik.
Melihat teman kita menang itu juga baik.
Tapi alangkah baiknya kita tidak cemburu dan turut berbahagia dengan teman kita itu. Itu adalah hal yang terbaik.
Sebenarnya ada banyak. Tapi salah satu di antaranya adalah karakter manusia yang turut bergembira atas kegembiraan orang lain.
Maksudnya turut bergembira atas kegembiraan orang lain adalah kita turut senang atas apa yang disenangi orang lain. Misalnya ada seorang temanmu yang menang suatu kompetisi sedangkan kamu hanya juara sepuluh. Banyak orang biasanya akan iri dan mulai mencari-cari faktor kecurangan orang tersebut. Kita akan mulai memandang sinis sang juara itu.
Contoh lain, kita melihat seorang teman kita baru saja melahirkan anak pertama. Teman kita sangat bersukacita. Kita mungkin tidak memandang sinis atau melecehkan. Tapi kita menanggapi dengan biasa-biasa saja.
Ikut berbahagia pada suatu momen bahagia orang lain adalah salah satu sifat paling sulit dibentuk.
Tuhan Yesus mengajarkan hukum yang terutama adalah pada Tuhan dan sesama. Kalau ada teman kita yang menangis, hendaknya kita juga turut bersedih. Hanya janganlah sampai terlarut. Yang kuat sebaiknya menguatkan yang lemah. Sedangkan kalau ada teman kita yang lebih sukses dari kita dan berhasil, hendaknya kita juga turut meninggalkan semua permasalahan kita dan turut berbahagia dengan orang itu.
Bisa merasakan kesedihan orang lain itu baik.
Melihat teman kita menang itu juga baik.
Tapi alangkah baiknya kita tidak cemburu dan turut berbahagia dengan teman kita itu. Itu adalah hal yang terbaik.
Nasihat Buat Pria Lajang
Seringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan2 ekonomi. Lebih spesifiknya mungkin ingin punya rumah pribadi dulu, punya mobil dulu, punya gaji sekian juta dulu atau beberapa ratus juta untuk sebuah pesta pernikahan. Karenanya, sebelum mencapai pernikahan, para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi kemapanan.
Ini tidak salah. Sudah selayaknya untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga dan memberikan kenyamanan bagi istri. Tapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki, ada situasi yang bisa menjebak para pria.
Saat seorang pria sudah begitu kaya, maka semua jenis wanita akan datang kepada dia menawarkan cinta. Tapi akhirnya semua menjadi buram, apakah mereka datang karena cinta, atau mencintai uang kita. Sampai akhirnya sesuatu yang buruk terjadi, hingga kita menyesal kenapa kita bisa menjadi begitu kaya.
Wanita mana yang tidak akan datang bila kamu begitu tampan, cerdas, kaya dan muda? Semua ingin merasakan Jaguar-mu, tidur di atas Tempur Pedic-mu, tinggal di pent house-mu, dan berdampingan dengan pria berjas Kiton. Itu semua gambaran bahwa uang bisa memanipulasi perasaan. Dan parahnya, itu adalah uangmu!
Bila saat ini kamu memiliki mobil dan seorang pacar, kamu tidak akan pernah tahu, apakah wanita ini masih mencintaimu kalau suatu saat kamu hanya naik sepeda motor. Bagaimana kalau kamu tak lagi punya rumah pribadi dan hanya ada tempe di atas meja makan. Tahukah kamu?
Tidak. Karena dia datang pada saat kamu bisa memberikannya kenyamanan2 finansial yang dia idam-idamkan. Cintakah yang kamu punya? Bukan. Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.
Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri mobil mereka, karena mereka berdua pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor. Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil. Terharu dengan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost. Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang begitu mencintai mereka dan mendampingi di saat-saat berjuang menuju kehidupan yang lebih baik
GBU all...
Ini tidak salah. Sudah selayaknya untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga dan memberikan kenyamanan bagi istri. Tapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki, ada situasi yang bisa menjebak para pria.
Saat seorang pria sudah begitu kaya, maka semua jenis wanita akan datang kepada dia menawarkan cinta. Tapi akhirnya semua menjadi buram, apakah mereka datang karena cinta, atau mencintai uang kita. Sampai akhirnya sesuatu yang buruk terjadi, hingga kita menyesal kenapa kita bisa menjadi begitu kaya.
Wanita mana yang tidak akan datang bila kamu begitu tampan, cerdas, kaya dan muda? Semua ingin merasakan Jaguar-mu, tidur di atas Tempur Pedic-mu, tinggal di pent house-mu, dan berdampingan dengan pria berjas Kiton. Itu semua gambaran bahwa uang bisa memanipulasi perasaan. Dan parahnya, itu adalah uangmu!
Bila saat ini kamu memiliki mobil dan seorang pacar, kamu tidak akan pernah tahu, apakah wanita ini masih mencintaimu kalau suatu saat kamu hanya naik sepeda motor. Bagaimana kalau kamu tak lagi punya rumah pribadi dan hanya ada tempe di atas meja makan. Tahukah kamu?
Tidak. Karena dia datang pada saat kamu bisa memberikannya kenyamanan2 finansial yang dia idam-idamkan. Cintakah yang kamu punya? Bukan. Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.
Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri mobil mereka, karena mereka berdua pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor. Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil. Terharu dengan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost. Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang begitu mencintai mereka dan mendampingi di saat-saat berjuang menuju kehidupan yang lebih baik
GBU all...
Selasa, 24 Februari 2009
Success Story: STARBUCKS COFFEE
Apa yang akan Anda lakukan jika ide Anda ditolak dan dilecehkan-bahkan dianggap gila-oleh 217 orang dari 242 yang diajak bicara? Menyerah? Atau malah makin bergairah? Jika pilihan terakhir ini yang Anda lakukan, barangkali suatu saat, sebuah impian membuat bisnis kelas dunia bisa jadi milik Anda.
Yah, itulah kisah nyata yang dialami oleh Howard Schultz, orang yang dianggap paling berjasa dalam membesarkan kedai kopi Starbucks. "Secangkir kopi satu setengah dolar? Gila! Siapa yang mau? Ya ampun, apakah Anda kira ini akan berhasil? Orang-orang Amerika tidak akan pernah mengeluarkan satu setengah dolar untuk kopi," itulah sedikit dari sekian banyak cacian yang diterima Howard, saat menelurkan ide untuk mengubah konsep penjualan Starbucks.
Dalam buku otobiografinya yang ditulis bersama dengan Dori Jones Yang- Pour Your Heart Into It; Bagaimana Starbucks Membangun Sebuah Perusahaan Secangkir Demi Secangkir-Howard menceritakan bagaimana ia merintis "cangkir demi cangkir" dan menjadikan Starbucks sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.
Awalnya, Howard Schultz adalah seorang general manager di sebuah perusahaan bernama Hammarplast. Suatu kali, ia datang ke Starbucks yang pada awalnya hanyalah toko kecil pengecer biji-biji kopi yang sudah disangrai. Toko ini dimiliki oleh duo Jerry Baldwin dan Gordon Bowker sebagai pendiri awal Starbucks. Duo tersebut memang dikenal sangat getol mempelajari tentang kopi yang berkualitas. Melihat kegairahan mereka tentang kopi, Howard pun memutuskan bergabung dengan Starbucks, yang kala itu baru berusia 10 tahun. Ia pun segera bisa dekat dengan Jerry Baldwin. Sayang, hal itu kurang berlaku dengan Gordon Bowker dan Steve, seorang investor Starbucks baru. Meski begitu, Howard tetap berusaha beradaptasi dan mencoba mengenalkan berbagai ide pembaruan untuk membesarkan Starbucks.
Suatu ketika, Howard Schultz datang dengan ide cemerlang. Ia mendesak Jerry untuk mengubah Starbucks menjadi bar espresso dengan gaya Italia. Setelah perdebatan dan pertengkaran yang panjang, keduanya menemui jalan buntu. Jerry menolak karena meskipun idenya bagus, Starbucks sedang terjerumus dalam utang sehingga tidak akan mampu membiayai perubahan.
Howard pun lantas bertekad mendirikan perusahaan sendiri. Belajar dari Starbucks, ia tidak mau berutang dan memilih berjuang mencari investor. Dan, pilihan inilah yang kemudian membuatnya harus bekerja ekstra keras. Ditolak dan direndahkan menjadi bagian keseharian yang harus dihadapinya.
Tekad itu terwujud--dan bahkan--dengan uang yang terkumpul dari usahanya, ia berhasil membeli Starbucks dari pendirinya. Namun, kerja keras itu tak berhenti dengan terbelinya Starbucks. Saat terjadi akuisisi, ia mendapati banyak karyawan yang curiga dan memandang sinis perubahan yang dibawanya. Tetapi, dengan sistem kekeluargaan, ia merangkul karyawan dan bahkan memberikan opsi saham sehingga sense of belonging karyawan makin tinggi.
Kini, dibantu dengan CEO yang diperbantukannya, Orin C Smith, Howard berhasil mengembangkan Starbucks hingga puluhan ribu cabang di seluruh dunia. Ia juga menekankan layanan dengan keramahan pada konsumen, dan di sisi lain, memperlakukan karyawan sebagai keluarga. Dengan cara itu, Howard terus berekspansi hingga terus menjadi kedai kopi terbesar.
Howard Schultz adalah gambaran kegigihan seseorang dalam mewujudkan ide. Meski diremehkan pada awalnya, Howard tetap bertahan dan akhirnya membuktikan bahwa dengan tindakan nyata, semua ide bisa menjadi nyata. Kepedulian yang ditunjukkan dengan "memanusiakan" semua karyawannya juga telah membuatnya makin disegani sehingga mampu terus memperbesar usahanya.
Yah, itulah kisah nyata yang dialami oleh Howard Schultz, orang yang dianggap paling berjasa dalam membesarkan kedai kopi Starbucks. "Secangkir kopi satu setengah dolar? Gila! Siapa yang mau? Ya ampun, apakah Anda kira ini akan berhasil? Orang-orang Amerika tidak akan pernah mengeluarkan satu setengah dolar untuk kopi," itulah sedikit dari sekian banyak cacian yang diterima Howard, saat menelurkan ide untuk mengubah konsep penjualan Starbucks.
Dalam buku otobiografinya yang ditulis bersama dengan Dori Jones Yang- Pour Your Heart Into It; Bagaimana Starbucks Membangun Sebuah Perusahaan Secangkir Demi Secangkir-Howard menceritakan bagaimana ia merintis "cangkir demi cangkir" dan menjadikan Starbucks sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.
Awalnya, Howard Schultz adalah seorang general manager di sebuah perusahaan bernama Hammarplast. Suatu kali, ia datang ke Starbucks yang pada awalnya hanyalah toko kecil pengecer biji-biji kopi yang sudah disangrai. Toko ini dimiliki oleh duo Jerry Baldwin dan Gordon Bowker sebagai pendiri awal Starbucks. Duo tersebut memang dikenal sangat getol mempelajari tentang kopi yang berkualitas. Melihat kegairahan mereka tentang kopi, Howard pun memutuskan bergabung dengan Starbucks, yang kala itu baru berusia 10 tahun. Ia pun segera bisa dekat dengan Jerry Baldwin. Sayang, hal itu kurang berlaku dengan Gordon Bowker dan Steve, seorang investor Starbucks baru. Meski begitu, Howard tetap berusaha beradaptasi dan mencoba mengenalkan berbagai ide pembaruan untuk membesarkan Starbucks.
Suatu ketika, Howard Schultz datang dengan ide cemerlang. Ia mendesak Jerry untuk mengubah Starbucks menjadi bar espresso dengan gaya Italia. Setelah perdebatan dan pertengkaran yang panjang, keduanya menemui jalan buntu. Jerry menolak karena meskipun idenya bagus, Starbucks sedang terjerumus dalam utang sehingga tidak akan mampu membiayai perubahan.
Howard pun lantas bertekad mendirikan perusahaan sendiri. Belajar dari Starbucks, ia tidak mau berutang dan memilih berjuang mencari investor. Dan, pilihan inilah yang kemudian membuatnya harus bekerja ekstra keras. Ditolak dan direndahkan menjadi bagian keseharian yang harus dihadapinya.
Tekad itu terwujud--dan bahkan--dengan uang yang terkumpul dari usahanya, ia berhasil membeli Starbucks dari pendirinya. Namun, kerja keras itu tak berhenti dengan terbelinya Starbucks. Saat terjadi akuisisi, ia mendapati banyak karyawan yang curiga dan memandang sinis perubahan yang dibawanya. Tetapi, dengan sistem kekeluargaan, ia merangkul karyawan dan bahkan memberikan opsi saham sehingga sense of belonging karyawan makin tinggi.
Kini, dibantu dengan CEO yang diperbantukannya, Orin C Smith, Howard berhasil mengembangkan Starbucks hingga puluhan ribu cabang di seluruh dunia. Ia juga menekankan layanan dengan keramahan pada konsumen, dan di sisi lain, memperlakukan karyawan sebagai keluarga. Dengan cara itu, Howard terus berekspansi hingga terus menjadi kedai kopi terbesar.
Howard Schultz adalah gambaran kegigihan seseorang dalam mewujudkan ide. Meski diremehkan pada awalnya, Howard tetap bertahan dan akhirnya membuktikan bahwa dengan tindakan nyata, semua ide bisa menjadi nyata. Kepedulian yang ditunjukkan dengan "memanusiakan" semua karyawannya juga telah membuatnya makin disegani sehingga mampu terus memperbesar usahanya.
Senin, 23 Februari 2009
50 Tahun Hidup Salah Paham
Dikisahkan, disebuh gedung pertemuan yang amat megah, seorang pejabat senior istana sedang menyelenggarakan pesta ulang tahun perkawinannya yang ke-50. Peringatan kawin emas itu ramai didatangi oleh tamu-tamu penting seperti para bangsawan, pejabat istana, pedagang besar serta seniman-seniman terpandang dari seluruh pelosok negeri. Bahkan kerabat serta kolega dari kerajaan-kerajaan tetangga juga hadir. Pesta ulang tahun perkawinan pun berlangsung dengan megah dan sangat meriah.
Setelah berbagai macam hiburan ditampilkan, sampailah pada puncak acara, yaitu jamuan makan malam yang sangat mewah. Sebelum menikmati kamuan tersebut, seluruh hadirin mengikuti prosesi penyerahan hidangan istimewa dari sang pejabat istana kepada istri tercinta. Hidangan itu tak lain adalah sepotong ikan emas yang diletakkan di sebuah piring besar yang mahal. Ikan emas itu dimasak langsung oleh koki kerajaan yang sangat terkenal.
"Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal.. Tetapi, inilah ikan kegemaran kami berdua, sejak kami menikah dan masih belum punya apa-apa, sampai kemudian di usia perkawinan kami yang ke-50 serta dengan segala keberhasilan ini. Ikan emas ini tetap menjadi simbol kedekatan, kemesraan, kehangatan, dan cinta kasih kami yang abadi," kata sang pejabat senior dalam pidato singkatnya.
Lalu, tibalah detik-detik yang istimewa yang mana seluruh hadirin tampak khidmat menyimak prosesi tersebut. Pejabat senior istana mengambil piring, lalu memotong bagian kepala dan ekor ikan emas.
Dengan senyum mesra dan penuh kelembutan, ia berikan piring berisikan potongan kepala dan ekor ikan emas tadi kepada isterinya.
Ketika tangan sang isteri menerima piring itu, serentak hadirin bertepuk tangan dengan meriah sekali. Untuk beberapa saat, mereka tampak ikut terbawa oleh suasana romantis, penuh kebahagiaan, dan mengharukan tersebut.
Namun suasana tiba-tiba jadi hening dan senyap. Samar-samar terdengar isak tangis si isteri pejabat senior. Sesaat kemudian, isak tangis itu meledak dan memecah kesunyian gedung pesta. Para tamu yang ikut tertawa bahagia mendadak jadi diam menunggu apa gerangan yang bakal terjadi. Sang pejabat tampak kikuk dan kebingungan. Lalu ia mendekati isterinya dan bertanya "Mengapa engkau menangis, isteriku?"
Setelah tangisan reda, sang isteri menjelaskan "Suamiku…sudah 50 tahun usia pernikahan kita. Selama itu, aku telah dengan melayani dalam duka dan suka tanpa pernah mengeluh. Demi kasihku kepadamu, aku telah rela selalu makan kepala dan ekor ikan emas selama 50 tahun ini. Tapi sungguh tak kusangka, di hari istimewa ini engkau masih saja memberiku bagian yang sama. Ketahuilah suamiku, itulah bagian yang paling tidak aku sukai." tutur sang isteri.
Pejabat senior terdiam dan terpana sesaat. Lalu dengan mata berkaca-kaca pula, ia berkata kepada isterinya," Isteriku yang tercinta…50 tahun yang lalu saat aku masih miskin, kau bersedia menjadi isteriku. Aku sungguh-sungguh bahagia dan sangat mencintaimu. Sejak itu aku bersumpah pada diriku sendiri, bahwa seumur hidup aku akan bekerja keras, membahagiakanmu, membalas cinta kasih dan pengorbananmu. "
Sambil mengusap air matanya, pejabat senior itu melanjutkan, "Demi Tuhan, setiap makan ikan emas, bagian yang paling aku sukai adalah kepala dan ekornya. Tapi sejak kita menikah, aku rela menyantap bagian tubuh ikan emas itu. Semua kulakukan demi sumpahku untuk memberikan yang paling berharga buatmu."
Sang pejabat terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan lagi "Walaupun telah hidup bersama selama 50 tahun dan selalu saling mencintai, ternyata kita tidak cukup saling memahami. Maafkan saya, hingga detik ini belum tahu bagaimana cara membuatmu bahagia." Akhirnya, sang pejabat memeluk isterinya dengan erat.. Tamu-tamu terhormat pun tersentuh hatinya melihat keharuan tadi dan mereka kemudian bersulang untuk menghormati kedua pasangan tersebut.
Moral cerita diatas:
Bisa saja, sepasang suami - isteri saling mencintai dan hidup serumah selama bertahun-tahun lamanya. Tetapi jika di antaranya tidak ada saling keterbukaan dalam komunikasi, maka kemesraan mereka sesungguhnya rawan dengan konflik. Kebiasaan memendam masalah itu cukup riskan karena seperti menyimpan bom waktu dalam keluarga. Kalau perbedaan tetap disimpan sebagai ganjalan dihati, tidak pernah dibiacarakan secara tulus dan terbuka, dan ketidakpuasan terus bermunculan, maka konflik akan semakin tak tertahankan dan akhirnya bisa meledak. Jika keadaan sudah seperti ini, tentulah luka yang ditimbulkan akan semakin dalam dan terasa lebih menyakitkan.
Kita haruslah selalu membangun pola komunikasi yang terbuka dengan dilandasi kasih, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, pengertian dan kebiasaan berpikir positif.
Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.
Setelah berbagai macam hiburan ditampilkan, sampailah pada puncak acara, yaitu jamuan makan malam yang sangat mewah. Sebelum menikmati kamuan tersebut, seluruh hadirin mengikuti prosesi penyerahan hidangan istimewa dari sang pejabat istana kepada istri tercinta. Hidangan itu tak lain adalah sepotong ikan emas yang diletakkan di sebuah piring besar yang mahal. Ikan emas itu dimasak langsung oleh koki kerajaan yang sangat terkenal.
"Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal.. Tetapi, inilah ikan kegemaran kami berdua, sejak kami menikah dan masih belum punya apa-apa, sampai kemudian di usia perkawinan kami yang ke-50 serta dengan segala keberhasilan ini. Ikan emas ini tetap menjadi simbol kedekatan, kemesraan, kehangatan, dan cinta kasih kami yang abadi," kata sang pejabat senior dalam pidato singkatnya.
Lalu, tibalah detik-detik yang istimewa yang mana seluruh hadirin tampak khidmat menyimak prosesi tersebut. Pejabat senior istana mengambil piring, lalu memotong bagian kepala dan ekor ikan emas.
Dengan senyum mesra dan penuh kelembutan, ia berikan piring berisikan potongan kepala dan ekor ikan emas tadi kepada isterinya.
Ketika tangan sang isteri menerima piring itu, serentak hadirin bertepuk tangan dengan meriah sekali. Untuk beberapa saat, mereka tampak ikut terbawa oleh suasana romantis, penuh kebahagiaan, dan mengharukan tersebut.
Namun suasana tiba-tiba jadi hening dan senyap. Samar-samar terdengar isak tangis si isteri pejabat senior. Sesaat kemudian, isak tangis itu meledak dan memecah kesunyian gedung pesta. Para tamu yang ikut tertawa bahagia mendadak jadi diam menunggu apa gerangan yang bakal terjadi. Sang pejabat tampak kikuk dan kebingungan. Lalu ia mendekati isterinya dan bertanya "Mengapa engkau menangis, isteriku?"
Setelah tangisan reda, sang isteri menjelaskan "Suamiku…sudah 50 tahun usia pernikahan kita. Selama itu, aku telah dengan melayani dalam duka dan suka tanpa pernah mengeluh. Demi kasihku kepadamu, aku telah rela selalu makan kepala dan ekor ikan emas selama 50 tahun ini. Tapi sungguh tak kusangka, di hari istimewa ini engkau masih saja memberiku bagian yang sama. Ketahuilah suamiku, itulah bagian yang paling tidak aku sukai." tutur sang isteri.
Pejabat senior terdiam dan terpana sesaat. Lalu dengan mata berkaca-kaca pula, ia berkata kepada isterinya," Isteriku yang tercinta…50 tahun yang lalu saat aku masih miskin, kau bersedia menjadi isteriku. Aku sungguh-sungguh bahagia dan sangat mencintaimu. Sejak itu aku bersumpah pada diriku sendiri, bahwa seumur hidup aku akan bekerja keras, membahagiakanmu, membalas cinta kasih dan pengorbananmu. "
Sambil mengusap air matanya, pejabat senior itu melanjutkan, "Demi Tuhan, setiap makan ikan emas, bagian yang paling aku sukai adalah kepala dan ekornya. Tapi sejak kita menikah, aku rela menyantap bagian tubuh ikan emas itu. Semua kulakukan demi sumpahku untuk memberikan yang paling berharga buatmu."
Sang pejabat terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan lagi "Walaupun telah hidup bersama selama 50 tahun dan selalu saling mencintai, ternyata kita tidak cukup saling memahami. Maafkan saya, hingga detik ini belum tahu bagaimana cara membuatmu bahagia." Akhirnya, sang pejabat memeluk isterinya dengan erat.. Tamu-tamu terhormat pun tersentuh hatinya melihat keharuan tadi dan mereka kemudian bersulang untuk menghormati kedua pasangan tersebut.
Moral cerita diatas:
Bisa saja, sepasang suami - isteri saling mencintai dan hidup serumah selama bertahun-tahun lamanya. Tetapi jika di antaranya tidak ada saling keterbukaan dalam komunikasi, maka kemesraan mereka sesungguhnya rawan dengan konflik. Kebiasaan memendam masalah itu cukup riskan karena seperti menyimpan bom waktu dalam keluarga. Kalau perbedaan tetap disimpan sebagai ganjalan dihati, tidak pernah dibiacarakan secara tulus dan terbuka, dan ketidakpuasan terus bermunculan, maka konflik akan semakin tak tertahankan dan akhirnya bisa meledak. Jika keadaan sudah seperti ini, tentulah luka yang ditimbulkan akan semakin dalam dan terasa lebih menyakitkan.
Kita haruslah selalu membangun pola komunikasi yang terbuka dengan dilandasi kasih, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, pengertian dan kebiasaan berpikir positif.
Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.
Minggu, 22 Februari 2009
360
Ada sebuah pepatah mengatakan "What goes around comes around". Apa yang pergi berkeliling selalu kembali berkeliling. Artinya adalah, apapun yang kamu lakukan pada orang lain, selalu akan kembali pada dirimu sendiri. Atau kalau di Alkitab kita mengenal hukum tabur-tuai. Kalau dalam beberapa hal kita sebut itu karma.
Suatu ketika, ada seorang pria yang sedang berselingkuh dengan seorang wanita lain padahal pria itu sudah punya pasangan. Wanita itu juga sudah tahu kalau pria yang disukainya itu sudah punya pasangan. Tapi karena cintanya begitu besar kepada pria itu, wanita itu terus mendesak agar pria itu menceraikan istrinya.
Mulanya pria itu tidak mau, tapi karena wanita itu sangat mendesak, akhirnya ia memutuskan istrinya dengan alasan jarak jauh dan sebagainya dan akhirnya jadian dengan wanita itu.
Wanita itu sangat mencintai pria itu dan memberinya segalanya. Mulai dari tenaganya, kemampuannya, hartanya bahkan cintanya dan kegadisannya. Selama tiga setengah tahun mereka jalani masa-masa bahagia itu.
Tapi suatu hari, tanpa alasan yang jelas dan masuk akal, si pria langsung saja memutuskan hubungan. Tentu saja wanita itu merasa kebingungan dan frustasi. Wanita itu terus menerus menelepon si pria meminta penjelasan, tapi tidak digubris atau dijawab seperlunya saja. Akhirnya selidik punya selidik, pria itu sudah punya orang ketiga (atau orang keempat ya?) dalam hubungan mereka. Kini setelah putus, pria itu jadian dengan wanita lain lagi.
Wanita yang ditinggalkan itu hanya bisa memaki-maki pria itu dan menangis. Ia yang sudah cinta mati pada pria itu, rela memberikan segala-galanya, dan akhirnya ditinggalkan begitu saja.
Pria itu bajingan? Belum tentu! Kalau kita trace mundur lagi, kita akan tahu ada persamaan pola di masa lalu dengan masa sekarang. Di masa lalu, wanita itu mendesak agar meninggalkan istrinya untuk jadian dengannya. Mengapa tidak mungkin kalau cerita masa lalu terulang lagi sekarang? Dan kali ini yang jadi korbannya adalah pelakunya sendiri. Baru deh si wanita itu merasakan sakit yang dialami mantan istri pria itu.
Alkitab mengatakan "apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai". Berjalan tiga ratus enam puluh derajat atau satu lingkaran sempurna. Berhati-hatilah dengan apa yang kamu tabur. Kalau yang kamu tabur adalah dosa, yang akan kamu tuai juga kutukan dan maut. Dan berhati-hatilah dalam bertindak. Salah-salah kalau yang kita terkena kutukan.
Ada cerita lain. Seorang ibu-ibu mengaku kalau dulu waktu muda ia menikah karena hamil di luar nikah (MBA). Kini ibu itu berusia lima puluh tahun lebih dan mempunyai lima orang anak. Anaknya yang sulung (cewek) juga MBA. Sedangkan anaknya yang bungsu (cewek juga) akhirnya MBA dengan kakak daripada seorang sahabatku.
Dari sebuah dosa berujung ke kutukan. Di cerita raja Daud, karena perselingkuhannya dengan Batsyeba, ia mengalami kutukan sampai ke garis keturunan di bawahnya. Meskipun Daud sendiri sudah minta ampun pada Tuhan, tapi hukum tabur-tuai itu akan tetap berlaku.
Sobat JINS, berhati-hatilah dalam bertindak. Selalu ingat hukum tabur-tuai, hukum karma. Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Apa yang pergi berkeliling selalu datang dari belakang kita. Hukum tiga ratus enak puluh derajat. So, be careful for what you've done.
Suatu ketika, ada seorang pria yang sedang berselingkuh dengan seorang wanita lain padahal pria itu sudah punya pasangan. Wanita itu juga sudah tahu kalau pria yang disukainya itu sudah punya pasangan. Tapi karena cintanya begitu besar kepada pria itu, wanita itu terus mendesak agar pria itu menceraikan istrinya.
Mulanya pria itu tidak mau, tapi karena wanita itu sangat mendesak, akhirnya ia memutuskan istrinya dengan alasan jarak jauh dan sebagainya dan akhirnya jadian dengan wanita itu.
Wanita itu sangat mencintai pria itu dan memberinya segalanya. Mulai dari tenaganya, kemampuannya, hartanya bahkan cintanya dan kegadisannya. Selama tiga setengah tahun mereka jalani masa-masa bahagia itu.
Tapi suatu hari, tanpa alasan yang jelas dan masuk akal, si pria langsung saja memutuskan hubungan. Tentu saja wanita itu merasa kebingungan dan frustasi. Wanita itu terus menerus menelepon si pria meminta penjelasan, tapi tidak digubris atau dijawab seperlunya saja. Akhirnya selidik punya selidik, pria itu sudah punya orang ketiga (atau orang keempat ya?) dalam hubungan mereka. Kini setelah putus, pria itu jadian dengan wanita lain lagi.
Wanita yang ditinggalkan itu hanya bisa memaki-maki pria itu dan menangis. Ia yang sudah cinta mati pada pria itu, rela memberikan segala-galanya, dan akhirnya ditinggalkan begitu saja.
Pria itu bajingan? Belum tentu! Kalau kita trace mundur lagi, kita akan tahu ada persamaan pola di masa lalu dengan masa sekarang. Di masa lalu, wanita itu mendesak agar meninggalkan istrinya untuk jadian dengannya. Mengapa tidak mungkin kalau cerita masa lalu terulang lagi sekarang? Dan kali ini yang jadi korbannya adalah pelakunya sendiri. Baru deh si wanita itu merasakan sakit yang dialami mantan istri pria itu.
Alkitab mengatakan "apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai". Berjalan tiga ratus enam puluh derajat atau satu lingkaran sempurna. Berhati-hatilah dengan apa yang kamu tabur. Kalau yang kamu tabur adalah dosa, yang akan kamu tuai juga kutukan dan maut. Dan berhati-hatilah dalam bertindak. Salah-salah kalau yang kita terkena kutukan.
Ada cerita lain. Seorang ibu-ibu mengaku kalau dulu waktu muda ia menikah karena hamil di luar nikah (MBA). Kini ibu itu berusia lima puluh tahun lebih dan mempunyai lima orang anak. Anaknya yang sulung (cewek) juga MBA. Sedangkan anaknya yang bungsu (cewek juga) akhirnya MBA dengan kakak daripada seorang sahabatku.
Dari sebuah dosa berujung ke kutukan. Di cerita raja Daud, karena perselingkuhannya dengan Batsyeba, ia mengalami kutukan sampai ke garis keturunan di bawahnya. Meskipun Daud sendiri sudah minta ampun pada Tuhan, tapi hukum tabur-tuai itu akan tetap berlaku.
Sobat JINS, berhati-hatilah dalam bertindak. Selalu ingat hukum tabur-tuai, hukum karma. Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Apa yang pergi berkeliling selalu datang dari belakang kita. Hukum tiga ratus enak puluh derajat. So, be careful for what you've done.
Jumat, 20 Februari 2009
7 Area Terlarang Bagi Pria
Siapa bilang pria adalah makhluk berhati baja yang tak bisa terusik perasaannya? Sekali saja Anda, menyinggungnya dalam 7 perkara ini, ia akan langsung pergi dari sisi Anda.
Pekerjaan
Michael Gurian, penulis buku The Male Brain menyatakan, lelaki kerap menempatkan profesinya sebagai suatu hal yang ’sakral’ dan tak tersentuh oleh siapa pun. Pekerjaan adalah cara pria mengekspresikan diri dan salah satu caranya untuk mengungkapkan perhatian kepada keluarga. “Jika ada seseorang, siapa pun itu, yang meragukan, apalagi menghina profesi yang digelutinya, biasanya pria akan bersikap defensif atau bahkan mungkin meradang,” kata Gurian.
Barang-Barang Pribadi
Bagi banyak pria, barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet, agenda dan tas kerjanya adalah wilayah pribadi yang tidak boleh dilanggar. Meski barang-barang itu tergeletak begitu saja, Anda tidak diperkenankan mengintip isinya sebelum mendapat izin darinya. Makanya, enggak heran mereka sangat menjaga barang-barang pribadinya ini. Apalagi jika isinya berisi jejak-jejak perselingkuhan.
Keluarga
Steve Biddulph, penulis buku Raising Boys, menyatakan bahwa keluarga adalah bentuk keterikatan pria yang pertama terhadap kehidupan. Karena itu, pada umumnya, seorang pria-yang sejak kecil mengemban ‘tugas’ sebagai ‘pelindung’ bagi siapa pun, menempatkan diri sebagai pembela keluarga. Jadi kalau tidak mau dia meradang, jangan pernah mengusik-usik wilayah ini, terutama menilai kedekatannya dengan ibunya. Menurut Biddulph, pria memang memiliki kedekatan emosi yang lebih tinggi terhadap ibunya, ketimbang ayah.
Koleksi
Laki-laki adalah kanak-kanak abadi, mungkin anggapan ini ada benarnya. Ketika kita sudah meninggalkan boneka Barbie, si dia masih saja anteng dengan koleksi mobil-mobilannya. Bahkan tak sedikit laki-laki yang masih menyimpan koleksi-koleksinya hingga mereka berumah tangga. la akan menganggap Anda telah melanggar privasinya jika Anda coba-coba mengutak koleksinya.
Teman-teman
Salah satu resep hubungan asmara awet, menurut Allan dan Barbara Pease, penulis buku Why Men Don’t Have A Clue & Women Always Need More Shoes, adalah jangan terlalu rewel meributkan teman hangout pasangan Anda. Di antara sesama pria terbentuk suatu hubungan mirip persaudaraan yang biasanya sulit dipahami oleh kaum hawa. Karenanya, ketimbang bersikap nyinyir dan mengatur dengan siapa saja kekasih boleh bergaul, lebih baik Anda berusaha memenangkan cinta pasangan dengan cara mengambil hati para sahabatnya.
Idealisme
Entah itu bentuknya idealisme dalam memegang prinsip hidup, religi, atau semata-mata kesenangan dalam melakukan sesuatu, pada dasarnya pria senang apabila orang lain mampu menghargai dirinya dan menerima sudut pandangnya. Bila Anda sedang berkencan dengan seorang humanis, misalnya, jangan paksa dia menerima tawaran bekerja di sebuah perusahaan yang terkenal amat profit oriented dan tidak memiliki program “balas budi” terhadap lingkungan. Karena Anda akan dianggap ikut campur urusannya.
Size Mr. P
Yang satu ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Meski malu-malu mengakuinya, Mr. P adalah poin paling dominan dalam menentukan kadar kejantanan dan bahkan harga diri seorang pria. Sekali waktu menghina kemampuannya di ranjang, termasuk mengolok-olok size Mr.P, dijamin Anda akan langsung kehilangan respek darinya dalam hitungan sedetik saja. Mencinta seorang pria adalah kegiatan satu paket dengan mencintai ‘adik kecilnya’.
Pekerjaan
Michael Gurian, penulis buku The Male Brain menyatakan, lelaki kerap menempatkan profesinya sebagai suatu hal yang ’sakral’ dan tak tersentuh oleh siapa pun. Pekerjaan adalah cara pria mengekspresikan diri dan salah satu caranya untuk mengungkapkan perhatian kepada keluarga. “Jika ada seseorang, siapa pun itu, yang meragukan, apalagi menghina profesi yang digelutinya, biasanya pria akan bersikap defensif atau bahkan mungkin meradang,” kata Gurian.
Barang-Barang Pribadi
Bagi banyak pria, barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet, agenda dan tas kerjanya adalah wilayah pribadi yang tidak boleh dilanggar. Meski barang-barang itu tergeletak begitu saja, Anda tidak diperkenankan mengintip isinya sebelum mendapat izin darinya. Makanya, enggak heran mereka sangat menjaga barang-barang pribadinya ini. Apalagi jika isinya berisi jejak-jejak perselingkuhan.
Keluarga
Steve Biddulph, penulis buku Raising Boys, menyatakan bahwa keluarga adalah bentuk keterikatan pria yang pertama terhadap kehidupan. Karena itu, pada umumnya, seorang pria-yang sejak kecil mengemban ‘tugas’ sebagai ‘pelindung’ bagi siapa pun, menempatkan diri sebagai pembela keluarga. Jadi kalau tidak mau dia meradang, jangan pernah mengusik-usik wilayah ini, terutama menilai kedekatannya dengan ibunya. Menurut Biddulph, pria memang memiliki kedekatan emosi yang lebih tinggi terhadap ibunya, ketimbang ayah.
Koleksi
Laki-laki adalah kanak-kanak abadi, mungkin anggapan ini ada benarnya. Ketika kita sudah meninggalkan boneka Barbie, si dia masih saja anteng dengan koleksi mobil-mobilannya. Bahkan tak sedikit laki-laki yang masih menyimpan koleksi-koleksinya hingga mereka berumah tangga. la akan menganggap Anda telah melanggar privasinya jika Anda coba-coba mengutak koleksinya.
Teman-teman
Salah satu resep hubungan asmara awet, menurut Allan dan Barbara Pease, penulis buku Why Men Don’t Have A Clue & Women Always Need More Shoes, adalah jangan terlalu rewel meributkan teman hangout pasangan Anda. Di antara sesama pria terbentuk suatu hubungan mirip persaudaraan yang biasanya sulit dipahami oleh kaum hawa. Karenanya, ketimbang bersikap nyinyir dan mengatur dengan siapa saja kekasih boleh bergaul, lebih baik Anda berusaha memenangkan cinta pasangan dengan cara mengambil hati para sahabatnya.
Idealisme
Entah itu bentuknya idealisme dalam memegang prinsip hidup, religi, atau semata-mata kesenangan dalam melakukan sesuatu, pada dasarnya pria senang apabila orang lain mampu menghargai dirinya dan menerima sudut pandangnya. Bila Anda sedang berkencan dengan seorang humanis, misalnya, jangan paksa dia menerima tawaran bekerja di sebuah perusahaan yang terkenal amat profit oriented dan tidak memiliki program “balas budi” terhadap lingkungan. Karena Anda akan dianggap ikut campur urusannya.
Size Mr. P
Yang satu ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Meski malu-malu mengakuinya, Mr. P adalah poin paling dominan dalam menentukan kadar kejantanan dan bahkan harga diri seorang pria. Sekali waktu menghina kemampuannya di ranjang, termasuk mengolok-olok size Mr.P, dijamin Anda akan langsung kehilangan respek darinya dalam hitungan sedetik saja. Mencinta seorang pria adalah kegiatan satu paket dengan mencintai ‘adik kecilnya’.
Brand New Look - Fresh Hair
Ahhh... 2 hari ngelembur mengerjakan layout JINS yang baru. Ternyata membuat layout yang bagus itu sulit ya. Saya harus membuka referensi web-web yang bagus, menentukan komposisi warna yang sesuai dan (the most important) warna yang dipakai harus mencerminkan isi web itu sendiri.
Mencari dan mencari sepanjang hari akhirnya ketemu juga satu website yang menjadi inspirasi, contoh dan juga warnanya mengandung arti yang mencerminkan isi blogku. Penataan warna dan komposisinya bagus, catchy dan keren. Pokoknya klop deh sesuai dengan konsep JINS yang baru.
Prosesnya printscreen, paste di potosop, trus cari-cari kode warna yang sesuai. Kemudian printscreen layout JINS yang lama, diganti2 warnanya di potosop dan disesuaikan dengan komposisi warna web acuan. Jadi? Belum. Masih banyak proses.
Saya harus memelototin script CSS (code buat ganti layout - untung ada sedikit dasar CSS dulu di bangku kuliah), mengganti kode-kode, angka-angka, sering-sering memencet tombol "Pratinjau", kadang-kadang harus menghapus atau mendisable code tertentu, wuih... jelimet. Satu hari penuh mencari web reference dan satu hari penuh ngurusin layout. Try and error, akhirnya... Tadaa... jadi deh!!
Jadi? Belum kalee... Headernya masih kaco. Akhirnya ngutak-atik di potosop dibuatlah header JINS yang baru. Rencana mau masukin gambar/foto gitu.. tapi belum kepikiran mau dikasih apa. Akhirnya cuma maen komposisi font, warna dan layout deh...
Bagaikan orang yang abis potong rambut, pasti dah cakep abis kan? Ada sesuatu yang baru, yang tampak beda, segar dan lega.
Warna Pink
Warna yang lembut. Biasanya warna ini disukai kaum cewe dan kaum cowo pinky (tau sendiri lahhh). Tapi di balik kelembutan warna pink, warna pink juga termasuk salah satu warna menyala yang catchy. Di balik warna pink ini, JINS ingin menunjukkan kalau di balik kelembutan ada semangat menyala-nyala yang luar biasa dalam hidup. Baik dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga, apapun itu, bersikap lembut namun tegas dalam bertindak.
Warna Kuning
Kalau JINS menyebutnya warna 'sun' (matahari). Warna kuning yang ngejreng yang sangat tajam ini bukan dibuat tanpa maksud. Warna sun ini menunjukkan JINS ingin selalu bersinar dan menyinari hari-hari sobat JINS sekalian. Warna sun ini juga merupakan warna yang cerah ceria. Semoga JINS selalu bisa membagi kebahagiaan pada sobat JINS apapun permasalahan kehidupan sobat JINS sekalian.
Warna Hijau
Di sini JINS memberi warna hijau yang lebih lembut. Hijau melambangkan kehidupan. Hijau melambangkan dedaunan yang segar. Hijau juga melambangkan uang. (What the..?) Artinya hijau membuat tampilan web lebih segar (sungguh tiada maksut...)
Jadi secara keseluruhan tampilan JINS yang baru ini bertujuan memberikan semangat dan membagikan kecerahan dan keceriaan kepada semua sobat JINS sekalian selain juga memberikan inspirasi yang membawa kesegaran dalam hidup sobat JINS sekalian.
Semoga sobat JINS suka dengan tampilan ini. God bless you....!!!
Mencari dan mencari sepanjang hari akhirnya ketemu juga satu website yang menjadi inspirasi, contoh dan juga warnanya mengandung arti yang mencerminkan isi blogku. Penataan warna dan komposisinya bagus, catchy dan keren. Pokoknya klop deh sesuai dengan konsep JINS yang baru.
Prosesnya printscreen, paste di potosop, trus cari-cari kode warna yang sesuai. Kemudian printscreen layout JINS yang lama, diganti2 warnanya di potosop dan disesuaikan dengan komposisi warna web acuan. Jadi? Belum. Masih banyak proses.
Saya harus memelototin script CSS (code buat ganti layout - untung ada sedikit dasar CSS dulu di bangku kuliah), mengganti kode-kode, angka-angka, sering-sering memencet tombol "Pratinjau", kadang-kadang harus menghapus atau mendisable code tertentu, wuih... jelimet. Satu hari penuh mencari web reference dan satu hari penuh ngurusin layout. Try and error, akhirnya... Tadaa... jadi deh!!
Jadi? Belum kalee... Headernya masih kaco. Akhirnya ngutak-atik di potosop dibuatlah header JINS yang baru. Rencana mau masukin gambar/foto gitu.. tapi belum kepikiran mau dikasih apa. Akhirnya cuma maen komposisi font, warna dan layout deh...
Bagaikan orang yang abis potong rambut, pasti dah cakep abis kan? Ada sesuatu yang baru, yang tampak beda, segar dan lega.
Warna Pink
Warna yang lembut. Biasanya warna ini disukai kaum cewe dan kaum cowo pinky (tau sendiri lahhh). Tapi di balik kelembutan warna pink, warna pink juga termasuk salah satu warna menyala yang catchy. Di balik warna pink ini, JINS ingin menunjukkan kalau di balik kelembutan ada semangat menyala-nyala yang luar biasa dalam hidup. Baik dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga, apapun itu, bersikap lembut namun tegas dalam bertindak.
Warna Kuning
Kalau JINS menyebutnya warna 'sun' (matahari). Warna kuning yang ngejreng yang sangat tajam ini bukan dibuat tanpa maksud. Warna sun ini menunjukkan JINS ingin selalu bersinar dan menyinari hari-hari sobat JINS sekalian. Warna sun ini juga merupakan warna yang cerah ceria. Semoga JINS selalu bisa membagi kebahagiaan pada sobat JINS apapun permasalahan kehidupan sobat JINS sekalian.
Warna Hijau
Di sini JINS memberi warna hijau yang lebih lembut. Hijau melambangkan kehidupan. Hijau melambangkan dedaunan yang segar. Hijau juga melambangkan uang. (What the..?) Artinya hijau membuat tampilan web lebih segar (sungguh tiada maksut...)
Jadi secara keseluruhan tampilan JINS yang baru ini bertujuan memberikan semangat dan membagikan kecerahan dan keceriaan kepada semua sobat JINS sekalian selain juga memberikan inspirasi yang membawa kesegaran dalam hidup sobat JINS sekalian.
Semoga sobat JINS suka dengan tampilan ini. God bless you....!!!
Rabu, 18 Februari 2009
Bihun atau Mihun ya?
Dulu saya pernah menjadi sales sebuah produk bihun bungkus. Sebut saja merek yang saya tawarkan bernama "SukaBihun". Saya pun setiap hari menawarkan produk saya ke toko-toko di pasar baik tradisional maupun supermarket.
Di pasar, merek bihun saya mempunyai seorang kompetitor yang terkenal. Sebut saja merek kompetitor itu "Mihunku". Di pasaran, merek "Mihunku" ini sangat terkenal dan laris. Warnanya merah kejinggaan dan menurut para konsumen, "Mihunku" kenyal dan enak. Benar-benar sebuah produk kompetitor dari merek yang saya jual. Padahal produk yang kujual ("SukaBihun") juga tak kalah enaknya.
Suatu hari ketika rapat saya melaporkan penjualan pada bosku. Di sinilah saya mendapat satu cerita yang membuka wawasanku lebih luas lagi. Simak baik-baik kata bosku ini.
"Mengapa penjualan kita perlu didongkrak? Karena produk kita bagus dan tidak kalah dibanding merek lain. Katakanlah 'Mihunku'. Tapi, apakah masyarakat benar-benar mengetahui nama merek bihun yang mereka konsumsi sehari-hari dengan merek 'Mihunku'?
"Masyarakat Indonesia cenderung ikut-ikutan. Mungkin ada teman dari mereka yang mengatakan kalau ada bihun yang enak. Warnanya merah kejinggaan. Coba aja deh beli. Dan orang tersebut pun pergi ke toko dan mencari bihun merah kejinggaan seperti yang direkomendasikan temannya.
"Mereka tidak pernah tahu apa merek yang mereka makan, apa kandungan nutrisi dalam produk itu. Mereka hanya ke toko dan berkata, 'Itu loh pak, bihun yang warnanya merah yang enak yang biasanya itu loh pak.' Mereka tidak peduli dengan merek. Mereka tidak peduli dengan apakah merek itu 'Mihunku', atau 'Mihunnya' atau 'Mihunkitasemua', yang penting 'seperti biasanya itu loh pak'.
"Itu menunjukkan bahwa mental bangsa kita hanya ikut-ikutan. Orang yang suka ikut-ikutan biasanya (maaf) ber-IQ rendah. Salah satu ciri orang yang ber-IQ tinggi adalah meneliti. Apa merek yang mereka makan, kandungan nutrisnya apa dan sebagainya. Sebaliknya, yang IQ rendah cenderung tidak mau tahu dan ikut-ikutan. Mental seperti inilah juga yang dimanfaatkan oleh para produsen. Kita tahu di luar sana banyak produk yang terkesan mendompleng dan mereknya mirip. (Contoh yang JINS tahu: Kentucky Fried Chicken yang ada gerai di mall dengan Kentaki Pred Ciken yang dijual oleh bapak-bapak yang pake kereta dorong - nama mirip, kualitasnya.... ya jelas beda lahh...)"
So, masih maukah kita ikut-ikutan orang lain? Dari renungan tentang kisah Daud dua hari lalu, kita sudah melihat di mana orang Israel mentalnya hanya ikut-ikutan tidak maju. Justru Daud-lah yang tampaknya "ber-IQ tinggi" dengan tampil beda.
So, masih mau ikut-ikutan?
Di pasar, merek bihun saya mempunyai seorang kompetitor yang terkenal. Sebut saja merek kompetitor itu "Mihunku". Di pasaran, merek "Mihunku" ini sangat terkenal dan laris. Warnanya merah kejinggaan dan menurut para konsumen, "Mihunku" kenyal dan enak. Benar-benar sebuah produk kompetitor dari merek yang saya jual. Padahal produk yang kujual ("SukaBihun") juga tak kalah enaknya.
Suatu hari ketika rapat saya melaporkan penjualan pada bosku. Di sinilah saya mendapat satu cerita yang membuka wawasanku lebih luas lagi. Simak baik-baik kata bosku ini.
"Mengapa penjualan kita perlu didongkrak? Karena produk kita bagus dan tidak kalah dibanding merek lain. Katakanlah 'Mihunku'. Tapi, apakah masyarakat benar-benar mengetahui nama merek bihun yang mereka konsumsi sehari-hari dengan merek 'Mihunku'?
"Masyarakat Indonesia cenderung ikut-ikutan. Mungkin ada teman dari mereka yang mengatakan kalau ada bihun yang enak. Warnanya merah kejinggaan. Coba aja deh beli. Dan orang tersebut pun pergi ke toko dan mencari bihun merah kejinggaan seperti yang direkomendasikan temannya.
"Mereka tidak pernah tahu apa merek yang mereka makan, apa kandungan nutrisi dalam produk itu. Mereka hanya ke toko dan berkata, 'Itu loh pak, bihun yang warnanya merah yang enak yang biasanya itu loh pak.' Mereka tidak peduli dengan merek. Mereka tidak peduli dengan apakah merek itu 'Mihunku', atau 'Mihunnya' atau 'Mihunkitasemua', yang penting 'seperti biasanya itu loh pak'.
"Itu menunjukkan bahwa mental bangsa kita hanya ikut-ikutan. Orang yang suka ikut-ikutan biasanya (maaf) ber-IQ rendah. Salah satu ciri orang yang ber-IQ tinggi adalah meneliti. Apa merek yang mereka makan, kandungan nutrisnya apa dan sebagainya. Sebaliknya, yang IQ rendah cenderung tidak mau tahu dan ikut-ikutan. Mental seperti inilah juga yang dimanfaatkan oleh para produsen. Kita tahu di luar sana banyak produk yang terkesan mendompleng dan mereknya mirip. (Contoh yang JINS tahu: Kentucky Fried Chicken yang ada gerai di mall dengan Kentaki Pred Ciken yang dijual oleh bapak-bapak yang pake kereta dorong - nama mirip, kualitasnya.... ya jelas beda lahh...)"
So, masih maukah kita ikut-ikutan orang lain? Dari renungan tentang kisah Daud dua hari lalu, kita sudah melihat di mana orang Israel mentalnya hanya ikut-ikutan tidak maju. Justru Daud-lah yang tampaknya "ber-IQ tinggi" dengan tampil beda.
So, masih mau ikut-ikutan?
Tips Meredakan Bad Mood
Pertengkaran dengan pasangan semalam bisa jadi terbawa hingga pagi hari bahkan mempengaruhi kerja sehari-hari.
Kemacetan lalu lintas, ditambah kendaraan mogok sehingga membuyarkan banyak rencana, juga bisa mempengaruhi emosi sepanjang hari.
Atasan yang menjengkelkan atau bawahan yang membandel, bisa juga membuat runyam emosi.
Ya! Banyak hal-hal yang membuat perasaan dan suasana hati menjadi tidak enak. Seringkali kita tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Pokoknya, hati ini terasa ingin marah, cemas, jengkel dan bermacam-macam emosi negatif lain bercampur aduk. Kita biasanya menyebutnya sebagai "bad mood".
Dalam keadaan "bad mood", hasil kerja tak akan baik, salah-salah hubungan kita dengan orang lain malah bertambah buruk. Pendek kata, tak ada kebaikan yang bisa diberikan oleh "bad
mood". Jadi sudah semestinya kita bisa meredakan "bad mood" yang sedang melanda diri kita.
Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu kita meredakan "bad mood".
1--Sadari bahwa anda sedang mengalami badmood.
Kunci utamanya adalah menyadari bahwa anda sedang dilanda gejolak emosi. Bila anda tahu anda sedang marah, setidaknya anda bisa menolong diri sendiri untuk meredakan kemarahan. "Bad Mood" biasanya tidak gampang dijabarkan dengan jelas, tetapi begitu anda mengalami suasana hati yang runyam, segera sadari keadaan itu. Sadari juga efek dari "bad mood": mutu kerja merosot, kehilangan customer, negoisasi gagal, dan banyak lagi yang buruk. Jadi, cepat atasi bad mood anda sebelum mengganggu kerja anda berkepanjangan.
2--Tenangkan diri anda.
Okay, anda sudah sadar bahwa anda sedang kebakaran dalam api "bad mood". Sekarang, tenangkan diri anda. Tarik nafas dalam-dalam berulang kali sampai ketegangan dalam diri anda reda. Lakukan relaksasi sederhana, misal, bernafas secara teratur sambil memejamkan mata. Atau berdoa agar anda diberi kesabaran.
3--Selesaikan persoalan anda sesegera mungkin.
"Bad mood" biasanya disebabkan oleh adanya persoalan. Maka menyelesaikan persoalan adalah pemecahan yang jitu. Jika anda bertengkar, segera selesaikan, berdamailah dan saling maaf-memaafkan. Bila anda berbeda pendapat dengan kolega atau atasan, lakukan diskusi dengan kepala dingin. Jika acara anda berantakan, lakukan janji ulang dan susun rencana baru.
Jangan biarkan persoalan terus menggantung, itu memperpanjang penderitaan bad mood anda.
4--Bergerak, bergerak, dan bergeraklah.
Jangan berdiam diri. Bergeraklah. Lakukan olahraga ringan. Buat diri anda berkeringat dan lelah. Bila anda diam saja, maka "ulat-ulat" emosi akan terus menggerogoti pikiran anda dan membuat anda terbayang-bayang hal yang tidak-tidak. Bergerak, bergerak, dan bergeraklah.
5--Segarkan diri anda.
Intinya sama dengan bergerak, lakukan sesuatu agar diri anda segar. Minum air putih banyak-banyak. Cuci muka dengan air segar. Makan dan minumlah sesuatu yang alami dan segar, seperti jus jeruk. Tetapi jauhi alkohol. Ia takkan banyak membantu, malah memperburuk saja. Jauhi gula, cokelat, makanan yang mengenyangkan, softdrink, dan sebagainya. Ini justru membuat anda kenyang, malas dan mengantuk. Kondisi demikian, alih-alih menjernihkan pikiran anda, malah memperbesar "bad mood" anda saja.
6--Jauhi amarah, pikiran dan emosi negatif lain.
Marah dan emosi-emosi negatif itu menghabiskan energi. Bila anda merasa "bad mood" sedang menyerang, kuatkan hati untuk tidak marah. Bersabarlah. Coba pandang wajah "bad mood" anda di cermin. Tak menyenangkan bukan?
7--Bergembiralah dengan teman-teman anda.
Sebaliknya, dekati teman-teman anda yang bisa memberikan kegembiraan. Temukan "refreshing" di sana. Tertawa dan tersenyumlah bersama mereka. Cegah "bad mood" dengan membina hubungan yang baik dan sehat dengan teman-teman anda. Hidup ini lebih mudah dilalui bersama mereka yang ceria ketimbang yang murung. Jangan tenggelam dalam kesedihan.
8--Berusahalah untuk lebih menikmati hidup ini.
Ya, semua "kecelakaan" atau kekacauan itu adalah bagian dari hidup. Terimalah itu apa adanya. Jangan berburuk sangka pada hidup ini. Pasti ada pelajaran di balik semua kesulitan. Nikmati saja.
Kemacetan lalu lintas, ditambah kendaraan mogok sehingga membuyarkan banyak rencana, juga bisa mempengaruhi emosi sepanjang hari.
Atasan yang menjengkelkan atau bawahan yang membandel, bisa juga membuat runyam emosi.
Ya! Banyak hal-hal yang membuat perasaan dan suasana hati menjadi tidak enak. Seringkali kita tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Pokoknya, hati ini terasa ingin marah, cemas, jengkel dan bermacam-macam emosi negatif lain bercampur aduk. Kita biasanya menyebutnya sebagai "bad mood".
Dalam keadaan "bad mood", hasil kerja tak akan baik, salah-salah hubungan kita dengan orang lain malah bertambah buruk. Pendek kata, tak ada kebaikan yang bisa diberikan oleh "bad
mood". Jadi sudah semestinya kita bisa meredakan "bad mood" yang sedang melanda diri kita.
Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu kita meredakan "bad mood".
1--Sadari bahwa anda sedang mengalami badmood.
Kunci utamanya adalah menyadari bahwa anda sedang dilanda gejolak emosi. Bila anda tahu anda sedang marah, setidaknya anda bisa menolong diri sendiri untuk meredakan kemarahan. "Bad Mood" biasanya tidak gampang dijabarkan dengan jelas, tetapi begitu anda mengalami suasana hati yang runyam, segera sadari keadaan itu. Sadari juga efek dari "bad mood": mutu kerja merosot, kehilangan customer, negoisasi gagal, dan banyak lagi yang buruk. Jadi, cepat atasi bad mood anda sebelum mengganggu kerja anda berkepanjangan.
2--Tenangkan diri anda.
Okay, anda sudah sadar bahwa anda sedang kebakaran dalam api "bad mood". Sekarang, tenangkan diri anda. Tarik nafas dalam-dalam berulang kali sampai ketegangan dalam diri anda reda. Lakukan relaksasi sederhana, misal, bernafas secara teratur sambil memejamkan mata. Atau berdoa agar anda diberi kesabaran.
3--Selesaikan persoalan anda sesegera mungkin.
"Bad mood" biasanya disebabkan oleh adanya persoalan. Maka menyelesaikan persoalan adalah pemecahan yang jitu. Jika anda bertengkar, segera selesaikan, berdamailah dan saling maaf-memaafkan. Bila anda berbeda pendapat dengan kolega atau atasan, lakukan diskusi dengan kepala dingin. Jika acara anda berantakan, lakukan janji ulang dan susun rencana baru.
Jangan biarkan persoalan terus menggantung, itu memperpanjang penderitaan bad mood anda.
4--Bergerak, bergerak, dan bergeraklah.
Jangan berdiam diri. Bergeraklah. Lakukan olahraga ringan. Buat diri anda berkeringat dan lelah. Bila anda diam saja, maka "ulat-ulat" emosi akan terus menggerogoti pikiran anda dan membuat anda terbayang-bayang hal yang tidak-tidak. Bergerak, bergerak, dan bergeraklah.
5--Segarkan diri anda.
Intinya sama dengan bergerak, lakukan sesuatu agar diri anda segar. Minum air putih banyak-banyak. Cuci muka dengan air segar. Makan dan minumlah sesuatu yang alami dan segar, seperti jus jeruk. Tetapi jauhi alkohol. Ia takkan banyak membantu, malah memperburuk saja. Jauhi gula, cokelat, makanan yang mengenyangkan, softdrink, dan sebagainya. Ini justru membuat anda kenyang, malas dan mengantuk. Kondisi demikian, alih-alih menjernihkan pikiran anda, malah memperbesar "bad mood" anda saja.
6--Jauhi amarah, pikiran dan emosi negatif lain.
Marah dan emosi-emosi negatif itu menghabiskan energi. Bila anda merasa "bad mood" sedang menyerang, kuatkan hati untuk tidak marah. Bersabarlah. Coba pandang wajah "bad mood" anda di cermin. Tak menyenangkan bukan?
7--Bergembiralah dengan teman-teman anda.
Sebaliknya, dekati teman-teman anda yang bisa memberikan kegembiraan. Temukan "refreshing" di sana. Tertawa dan tersenyumlah bersama mereka. Cegah "bad mood" dengan membina hubungan yang baik dan sehat dengan teman-teman anda. Hidup ini lebih mudah dilalui bersama mereka yang ceria ketimbang yang murung. Jangan tenggelam dalam kesedihan.
8--Berusahalah untuk lebih menikmati hidup ini.
Ya, semua "kecelakaan" atau kekacauan itu adalah bagian dari hidup. Terimalah itu apa adanya. Jangan berburuk sangka pada hidup ini. Pasti ada pelajaran di balik semua kesulitan. Nikmati saja.
Selasa, 17 Februari 2009
David & Goliath
Bacaan 1 Samuel 17
Sobat JINS sudah pasti tahu kisahnya Daud melawan Goliath kan? Daud saat itu masih sangat kecil sedangkan Goliath tinggi besar dan mengerikan. Dengan hanya menggunakan ketapel kecil saja akhirnya Daud bisa mengalahkan Goliath yang sebegitu besarnya.
Tapi kita hari ini akan membedah 1 Samuel 17.
Saat itu bangsa Israel sedang melawan bangsa Filistin. Mereka berhadap-hadapan dan bangsa Israel diintimidasi empat puluh hari lamanya (ayat 16). Selama empat puluh hari itu, bangsa Israel diintimidasi oleh bangsa Filistin oleh jagoan mereka: seorang yang bertinggi besar, dan sangat mengerikan, Goliath namanya. JINS percaya selama proses intimidasi itu juga, mungkin bangsa Filistin juga menghujat Allah Israel, menghina dan menginjak-injak martabat orang Israel. Tapi herannya tidak ada seorang pun bangsa Israel yang mau maju dan melawan by one dengan Goliath (ayat 8).
Ya jelas tidak ada yang berani lah. Orang Goliath ngeri gitu... (ayat 4-7). Goliath begitu menakutkan dan menimbulkan teror. Bahkan raja saja terpaksa mengadakan sayembara (ayat 25). Kebayang deh seberapa kepepetnya bangsa Israel itu. Tapi toh akhirnya mereka cuma bisa menerima nasib dan menerima olok-olokan dari bangsa Filistin. Sakit hati? Pasti. Tapi apa daya tidak ada seorang pun yang berani (bukan mampu) untuk menantang Goliath.
Dugaan JINS, pasti tentara-tentara Israel itu saling menunggu dan menunjuk. "Kamu aja yang maju..." atau "Tunggu aja sampai ada yang maju dulu baru aku maju." Itulah mental orang Israel waktu itu (apa bedanya dengan mental orang Indonesia jaman sekarang?). Tidak ada yang berani mengambil inisiatif. Tidak ada yang berani maju.
Dan kemudian tampillah Daud. Apakah perjalanan Daud hingga ia menjadi seorang pahlawan mulus? Tidak! Ia mengalami banyak cemoohan, bahkan dari keluarganya sendiri (ayat 28). Ia tidak mendapat dukungan dari keluarganya, bahkan raja pun meragukan kemampuannya (ayat 33). Bangsa Israel pun tidak mengenal dan tidak peduli siapa Daud ini. Mati ya sudah. Apa peduliku?
Tapi satu hal yang orang Israel lupakan: Daud penuh penyertaan Tuhan (ayat 37). Orang yang penuh penyertaan Tuhan tidak perlu pedang untuk berperang (ayat 39 dan 47). Tuhan selalu menggunakan sesuatu yang sederhana (hanya batu dan ketapel - ayat 40). Di sini kita lihat bukan orang yang penuh yang luar biasa yang akan memenangkan sebuah pertempuran.
Akhirnya Daud menang. Mari kita lihat beberapa faktor kemenangan Daud:
1. Daud menang karena penyertaan Tuhan. Daud mengandalkan Tuhan, ia tidak berjalan sendiri, ia tidak bertempur sendiri. Ia meminta penyertaan Tuhan dalam setiap hal yang ia lakukan.
2. Daud dinilai orang yang tidak mampu (mengalahkan Goliath) tapi ia MAU. Sekali lagi Tuhan bukan mencari orang yang mampu, tetapi orang yang mau. Sekalipun kamu tidak punya kemampuan asalkan punya kemauan, segala hal yang kamu lakukan pasti ada jalan.
3. Daud sederhana. Ia menolak memakai pedang Saul (kebayang ga pedang Saul yang mewah dan prestise itu?). Ia memilih memanfaatkan sesuatu yang sederhana dan simple. Toh akhirnya yang sederhana ini juga akan dipakai oleh Tuhan untuk mempermalukan sesuatu yang besar.
4. Daud pantang menyerah. Ia mendapatkan kecaman dari keluarganya, mendapat cemoohan dan ejekan dari sana sini. Apakah ia mendengarkan mereka? Tidak! Ia bahkan semakin bersemangat untuk menunjukkan kepada mereka-mereka yang telah mengejeknya (ayat 29). Ucapannya di ayat 29 maksudnya: "kamu itu cuma bisa melihat saja. Don't just stare. Do something!"
5. Dan menurut JINS yang paling penting adalah mental dare to be different. Di saat mental orang-orang Israel jatuh melihat kegagahan Goliath, Daud tampil beda. Ia malah menantang Goliath. Di saat orang Israel melihat sempitnya kesempatan yang ada, Daud malah melihat sebagai peluang. Daud mengambil inisiatif, menjadi pioner dan maju berperang. Ia tidak ikut-ikutan orang lain. Ia beda! Coba bayangkan kalau Daud tidak pernah inisiatif, wuih.. tidak akan pernah menang tuh bangsa Israel.
So, belajarlah dari Daud. Jadilah seorang yang berbeda. Jangan takut untuk tampil beda selama kamu mempunyai penyertaan Tuhan dalam hidupmu. Tuhan memberkati.
Sobat JINS sudah pasti tahu kisahnya Daud melawan Goliath kan? Daud saat itu masih sangat kecil sedangkan Goliath tinggi besar dan mengerikan. Dengan hanya menggunakan ketapel kecil saja akhirnya Daud bisa mengalahkan Goliath yang sebegitu besarnya.
Tapi kita hari ini akan membedah 1 Samuel 17.
Saat itu bangsa Israel sedang melawan bangsa Filistin. Mereka berhadap-hadapan dan bangsa Israel diintimidasi empat puluh hari lamanya (ayat 16). Selama empat puluh hari itu, bangsa Israel diintimidasi oleh bangsa Filistin oleh jagoan mereka: seorang yang bertinggi besar, dan sangat mengerikan, Goliath namanya. JINS percaya selama proses intimidasi itu juga, mungkin bangsa Filistin juga menghujat Allah Israel, menghina dan menginjak-injak martabat orang Israel. Tapi herannya tidak ada seorang pun bangsa Israel yang mau maju dan melawan by one dengan Goliath (ayat 8).
Ya jelas tidak ada yang berani lah. Orang Goliath ngeri gitu... (ayat 4-7). Goliath begitu menakutkan dan menimbulkan teror. Bahkan raja saja terpaksa mengadakan sayembara (ayat 25). Kebayang deh seberapa kepepetnya bangsa Israel itu. Tapi toh akhirnya mereka cuma bisa menerima nasib dan menerima olok-olokan dari bangsa Filistin. Sakit hati? Pasti. Tapi apa daya tidak ada seorang pun yang berani (bukan mampu) untuk menantang Goliath.
Dugaan JINS, pasti tentara-tentara Israel itu saling menunggu dan menunjuk. "Kamu aja yang maju..." atau "Tunggu aja sampai ada yang maju dulu baru aku maju." Itulah mental orang Israel waktu itu (apa bedanya dengan mental orang Indonesia jaman sekarang?). Tidak ada yang berani mengambil inisiatif. Tidak ada yang berani maju.
Dan kemudian tampillah Daud. Apakah perjalanan Daud hingga ia menjadi seorang pahlawan mulus? Tidak! Ia mengalami banyak cemoohan, bahkan dari keluarganya sendiri (ayat 28). Ia tidak mendapat dukungan dari keluarganya, bahkan raja pun meragukan kemampuannya (ayat 33). Bangsa Israel pun tidak mengenal dan tidak peduli siapa Daud ini. Mati ya sudah. Apa peduliku?
Tapi satu hal yang orang Israel lupakan: Daud penuh penyertaan Tuhan (ayat 37). Orang yang penuh penyertaan Tuhan tidak perlu pedang untuk berperang (ayat 39 dan 47). Tuhan selalu menggunakan sesuatu yang sederhana (hanya batu dan ketapel - ayat 40). Di sini kita lihat bukan orang yang penuh yang luar biasa yang akan memenangkan sebuah pertempuran.
Akhirnya Daud menang. Mari kita lihat beberapa faktor kemenangan Daud:
1. Daud menang karena penyertaan Tuhan. Daud mengandalkan Tuhan, ia tidak berjalan sendiri, ia tidak bertempur sendiri. Ia meminta penyertaan Tuhan dalam setiap hal yang ia lakukan.
2. Daud dinilai orang yang tidak mampu (mengalahkan Goliath) tapi ia MAU. Sekali lagi Tuhan bukan mencari orang yang mampu, tetapi orang yang mau. Sekalipun kamu tidak punya kemampuan asalkan punya kemauan, segala hal yang kamu lakukan pasti ada jalan.
3. Daud sederhana. Ia menolak memakai pedang Saul (kebayang ga pedang Saul yang mewah dan prestise itu?). Ia memilih memanfaatkan sesuatu yang sederhana dan simple. Toh akhirnya yang sederhana ini juga akan dipakai oleh Tuhan untuk mempermalukan sesuatu yang besar.
4. Daud pantang menyerah. Ia mendapatkan kecaman dari keluarganya, mendapat cemoohan dan ejekan dari sana sini. Apakah ia mendengarkan mereka? Tidak! Ia bahkan semakin bersemangat untuk menunjukkan kepada mereka-mereka yang telah mengejeknya (ayat 29). Ucapannya di ayat 29 maksudnya: "kamu itu cuma bisa melihat saja. Don't just stare. Do something!"
5. Dan menurut JINS yang paling penting adalah mental dare to be different. Di saat mental orang-orang Israel jatuh melihat kegagahan Goliath, Daud tampil beda. Ia malah menantang Goliath. Di saat orang Israel melihat sempitnya kesempatan yang ada, Daud malah melihat sebagai peluang. Daud mengambil inisiatif, menjadi pioner dan maju berperang. Ia tidak ikut-ikutan orang lain. Ia beda! Coba bayangkan kalau Daud tidak pernah inisiatif, wuih.. tidak akan pernah menang tuh bangsa Israel.
So, belajarlah dari Daud. Jadilah seorang yang berbeda. Jangan takut untuk tampil beda selama kamu mempunyai penyertaan Tuhan dalam hidupmu. Tuhan memberkati.
Minggu, 15 Februari 2009
Walk 2 More Miles
(Thanks to Patsy. Your story really inspires! Cepet balek Indo ya....)
7 pm. Interview kerja hari itu berjalan lancar. Aku lega. Ternyata ketakutanku selama ini, bahwa si calon Boss itu akan galak, tidak terjadi. Ini membuktikan (sekali lagi) bahwa ketakutan kita bukan berarti kenyataan :)
Matahari masih ada - dan sangat terik - padahal ini sudah waktunya makan malam. Aku belum begitu lapar dan berjalan santai di sepanjang West Terrace menuju rumah dan menikmati apapun yang bisa disajikan alam pada waktu itu. Panas. Cahaya. Udara segar.
Lalu tiba-tiba...
Seorang pria paruh baya dari arah berlawanan berjalan menghampiriku.
Aku langsung teringat peristiwa pemerkosaan di Sydney yang dilakukan orang Australia terhadap international students dari China. Gadis itu diperkosa, jatuh dari balkon apartemennya dalam keadaan telanjang, dan mati. Berita ini menggemparkan semua orang termasuk aku dan beberapa anak Indonesia di sini yang mulai bertukar ilmu tentang teknik melindungi diri yang jitu. Kita berdiskusi tentang efektifitas gas air mata, alat yang bisa nyetrum (aku lupa namanya. Ada yang bisa bantu?), dan kalau semua tidak mempan, kita bisa menggunakan tendangan 'maut' tepat 'sasaran' yang diajarkan di sinetron-sinetron Indonesia.
"Sorry,"
Ups. Orang itu ternyata sudah didepanku! Jantungku berdebar kencang. Aku menatapnya curiga. Dia memakai kaos putih tipis dan celana pendek biru untuk lari. Juga sepatu olahraga. Badannya lumayan kurus. Tangan kanannya memegang kertas putih sementara tangan satunya memegang sebuah benda hitam....
Apa itu pistol?
Agh... ternyata kamera :) Dia hanya turis! Kenapa aku harus takut?
Aku menjawabnya,
"Yes... Is there anything I can help you with?"
"Do you know where is the Bus Stop for J1 ?"
Ok... biarkan aku berpikir sebentar. J1. Aku tahu J1. Dulu aku tinggal di Lockleys dan selalu naik bus itu. Tapi, Bus Stop-nya di mana ya? Kepalaku celingak-celinguk muka belakang mencari petunjuk... tapi tetap saja blank.
"Can I borrow your map?"
Dia meminjamkan kertas putih lusuh yang dipegangnya. Aku menelusuri nama jalan-jalan yang tertulis di sana dan akhirnya ingatanku berfungsi kembali. Hmmm... membuktikan juga bahwa perempuan itu BISA membaca map.
"Do you know where it is?" Dia bertanya kembali. Kasihan, kelihatannya dia tersesat dan sama sekali tidak tahu jalan pulang.
"Yes... I know where it is. You can go straight ahead there and turn right at the first corner."
"And then?"
"Oh... you can just walk along the street and find the bus stop."
"Thank you." Jawabnya sekalipun masih kelihatan bingung. Hmm... apa penjelasanku kurang jelas ya? Akh, sudah ah, bukan urusanku. Tinggalkan saja dia.
"Walk two miles..."
Heh? Tiba-tiba Suara itu berbicara di hatiku. Aku diam. Jangan-jangan aku salah dengar. Tapi kemudian kalimat yang sama muncul lagi dengan lembut,
"Walk two miles..."
Mendengarnya, aku memutuskan untuk membantu pak turis menemukan bus stop yang dia cari. Dia sebenarnya sudah berjalan pergi melewatiku sambil kebingungan mencari first corner yang kubilang tadi. Aku segera berbalik arah dan berusaha mengejarnya,
"Uhm... I can walk with you until you find the bus stop."
Dia menoleh lalu terperangah.
"Oh really...??" Ada yang berubah di raut wajahnya, dari yang khawatir seakan tiba-tiba melihat sebuah pengharapan baru.
"Thank you... thank you... thank you..."
Aku nyengir aja liat dia terlalu berterima kasih karena bantuanku. Hihi... emang kebanyakan turis tersesat kayak gitu.
"Well, I knew how it feels. I've lost too many times when I first came here."
"Uhm... where do you from?" tanyanya.
"Indonesia." Jawabku bangga :)
3 menit kemudian...
Kita terus berbincang sampai akhirnya tiba di bus stop yang dia cari. Orang Perancis itu masih dan terus berterima kasih karena aku sudah mau repot-repot mengantarkannya. I just wished him for a good holiday in Adelaide lalu berjalan pergi. Kembali ke arah West Terrace menuju rumah.
Matahari masih bersinar terik. Mobil-mobil sepanjang West Terrace tetap melaju kencang seperti biasanya. Langkahku pelan tapi santai. Aku tahu, aku baru saja berjalan dua mil untuk orang itu. Sebenarnya tugasku hanya sebatas memberi petunjuk arah saja, tapi aku memilih untuk menawarkan bantuan lebih dan membantu dia sampai di tujuannya. Sebuah tawaran yang sebenarnya tidak wajib untuk dilakukan tapi tetap kulakukan untuknya. Dan itu sungguh, percaya padaku, membawa sukacita tersendiri!
Setelah kejadian itu, entah apa hubungannya, tiba-tiba saja aku bisa lebih menikmati hal-hal kecil yang Tuhan sudah berikan. Bersyukur ada pohon di pinggir jalan. Masih ada udara untuk dihirup. Bunga berwarna-warni yang kelihatan dari etalase florist yang aku lewati. Dan langit biru yang terbentang luas untuk mengingatkanku betapa besar Tuhanku.
Aku akhirnya sadar. Tuhan selalu berjalan 2 mil bersama kita. Dia selalu memberi lebih. Dia sebenarnya bisa saja hanya menciptakan bumi ini sebagai tempat seadanya untuk ditinggali manusia. Tapi, kenapa Tuhan tetap menciptakan langit biru dengan awan putih? Kenapa Dia ciptakan pohon dengan bentuk unik seperti itu? Kenapa daunnya harus hijau dan batangnya harus cokelat? Kenapa matahari terlihat berubah warna kalau sudah mau terbenam? Kenapa ada pelangi? Kenapa di dalam laut harus ada terumbu karang yang indah? Kenapa Tuhan harus ciptakan bunga? Kenapa bentuk binatang berbeda-beda dan lucu-lucu? Kenapa harus ada gunung dan pantai? 'Kan sebenarnya manusia juga gak begitu perlu semua keindahan itu selama dia bisa tetap hidup di bumi.
But He is great! He adds beauty in everything He has given us. Sebuah keindahan yang sangat detil. Dia memberi lebih - jauh lebih banyak - dari apa yang sebenarnya sudah cukup untuk kita terima. Iya, Dia selalu berjalan dua mil untuk kita dan bersama kita.
Sebenarnya, berjalan dua mil itu bisa dimulai dengan hal-hal yang praktis dan sederhana. Kita bisa menelepon teman yang curhat lewat sms (padahal kita bisa respon sama dia lewat sms juga), bantu nenek-nenek nyeberang jalan sambil bawain tasnya yang berat (jadi ingat mata pelajaran PPKN jaman dulu :p), menyapa orang duluan dan memberkati mereka dengan senyum kita (asal jangan senyum melulu nanti dia lari ketakutan), membantu merapikan kursi selesai makan di restoran, membuang bekas kantong makanan fast food tanpa membiarkan pelayan yang membersihkannya, uhmm apalagi ya? Pasti banyak! Hanya saja, sayang sekali, terlalu sering kita masih egois untuk melakukannya. Apalagi melakukannya bagi orang lain dan mereka yang tidak kita kenal.
Jadi, bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah 'berjalan dua mil' untuk orang lain? Kalau pernah, ayo share di sini ;) Kalau belum, let's walk our own 'two miles' together :)
Jesus loves you!
7 pm. Interview kerja hari itu berjalan lancar. Aku lega. Ternyata ketakutanku selama ini, bahwa si calon Boss itu akan galak, tidak terjadi. Ini membuktikan (sekali lagi) bahwa ketakutan kita bukan berarti kenyataan :)
Matahari masih ada - dan sangat terik - padahal ini sudah waktunya makan malam. Aku belum begitu lapar dan berjalan santai di sepanjang West Terrace menuju rumah dan menikmati apapun yang bisa disajikan alam pada waktu itu. Panas. Cahaya. Udara segar.
Lalu tiba-tiba...
Seorang pria paruh baya dari arah berlawanan berjalan menghampiriku.
Aku langsung teringat peristiwa pemerkosaan di Sydney yang dilakukan orang Australia terhadap international students dari China. Gadis itu diperkosa, jatuh dari balkon apartemennya dalam keadaan telanjang, dan mati. Berita ini menggemparkan semua orang termasuk aku dan beberapa anak Indonesia di sini yang mulai bertukar ilmu tentang teknik melindungi diri yang jitu. Kita berdiskusi tentang efektifitas gas air mata, alat yang bisa nyetrum (aku lupa namanya. Ada yang bisa bantu?), dan kalau semua tidak mempan, kita bisa menggunakan tendangan 'maut' tepat 'sasaran' yang diajarkan di sinetron-sinetron Indonesia.
"Sorry,"
Ups. Orang itu ternyata sudah didepanku! Jantungku berdebar kencang. Aku menatapnya curiga. Dia memakai kaos putih tipis dan celana pendek biru untuk lari. Juga sepatu olahraga. Badannya lumayan kurus. Tangan kanannya memegang kertas putih sementara tangan satunya memegang sebuah benda hitam....
Apa itu pistol?
Agh... ternyata kamera :) Dia hanya turis! Kenapa aku harus takut?
Aku menjawabnya,
"Yes... Is there anything I can help you with?"
"Do you know where is the Bus Stop for J1 ?"
Ok... biarkan aku berpikir sebentar. J1. Aku tahu J1. Dulu aku tinggal di Lockleys dan selalu naik bus itu. Tapi, Bus Stop-nya di mana ya? Kepalaku celingak-celinguk muka belakang mencari petunjuk... tapi tetap saja blank.
"Can I borrow your map?"
Dia meminjamkan kertas putih lusuh yang dipegangnya. Aku menelusuri nama jalan-jalan yang tertulis di sana dan akhirnya ingatanku berfungsi kembali. Hmmm... membuktikan juga bahwa perempuan itu BISA membaca map.
"Do you know where it is?" Dia bertanya kembali. Kasihan, kelihatannya dia tersesat dan sama sekali tidak tahu jalan pulang.
"Yes... I know where it is. You can go straight ahead there and turn right at the first corner."
"And then?"
"Oh... you can just walk along the street and find the bus stop."
"Thank you." Jawabnya sekalipun masih kelihatan bingung. Hmm... apa penjelasanku kurang jelas ya? Akh, sudah ah, bukan urusanku. Tinggalkan saja dia.
"Walk two miles..."
Heh? Tiba-tiba Suara itu berbicara di hatiku. Aku diam. Jangan-jangan aku salah dengar. Tapi kemudian kalimat yang sama muncul lagi dengan lembut,
"Walk two miles..."
Mendengarnya, aku memutuskan untuk membantu pak turis menemukan bus stop yang dia cari. Dia sebenarnya sudah berjalan pergi melewatiku sambil kebingungan mencari first corner yang kubilang tadi. Aku segera berbalik arah dan berusaha mengejarnya,
"Uhm... I can walk with you until you find the bus stop."
Dia menoleh lalu terperangah.
"Oh really...??" Ada yang berubah di raut wajahnya, dari yang khawatir seakan tiba-tiba melihat sebuah pengharapan baru.
"Thank you... thank you... thank you..."
Aku nyengir aja liat dia terlalu berterima kasih karena bantuanku. Hihi... emang kebanyakan turis tersesat kayak gitu.
"Well, I knew how it feels. I've lost too many times when I first came here."
"Uhm... where do you from?" tanyanya.
"Indonesia." Jawabku bangga :)
3 menit kemudian...
Kita terus berbincang sampai akhirnya tiba di bus stop yang dia cari. Orang Perancis itu masih dan terus berterima kasih karena aku sudah mau repot-repot mengantarkannya. I just wished him for a good holiday in Adelaide lalu berjalan pergi. Kembali ke arah West Terrace menuju rumah.
Matahari masih bersinar terik. Mobil-mobil sepanjang West Terrace tetap melaju kencang seperti biasanya. Langkahku pelan tapi santai. Aku tahu, aku baru saja berjalan dua mil untuk orang itu. Sebenarnya tugasku hanya sebatas memberi petunjuk arah saja, tapi aku memilih untuk menawarkan bantuan lebih dan membantu dia sampai di tujuannya. Sebuah tawaran yang sebenarnya tidak wajib untuk dilakukan tapi tetap kulakukan untuknya. Dan itu sungguh, percaya padaku, membawa sukacita tersendiri!
Setelah kejadian itu, entah apa hubungannya, tiba-tiba saja aku bisa lebih menikmati hal-hal kecil yang Tuhan sudah berikan. Bersyukur ada pohon di pinggir jalan. Masih ada udara untuk dihirup. Bunga berwarna-warni yang kelihatan dari etalase florist yang aku lewati. Dan langit biru yang terbentang luas untuk mengingatkanku betapa besar Tuhanku.
Aku akhirnya sadar. Tuhan selalu berjalan 2 mil bersama kita. Dia selalu memberi lebih. Dia sebenarnya bisa saja hanya menciptakan bumi ini sebagai tempat seadanya untuk ditinggali manusia. Tapi, kenapa Tuhan tetap menciptakan langit biru dengan awan putih? Kenapa Dia ciptakan pohon dengan bentuk unik seperti itu? Kenapa daunnya harus hijau dan batangnya harus cokelat? Kenapa matahari terlihat berubah warna kalau sudah mau terbenam? Kenapa ada pelangi? Kenapa di dalam laut harus ada terumbu karang yang indah? Kenapa Tuhan harus ciptakan bunga? Kenapa bentuk binatang berbeda-beda dan lucu-lucu? Kenapa harus ada gunung dan pantai? 'Kan sebenarnya manusia juga gak begitu perlu semua keindahan itu selama dia bisa tetap hidup di bumi.
But He is great! He adds beauty in everything He has given us. Sebuah keindahan yang sangat detil. Dia memberi lebih - jauh lebih banyak - dari apa yang sebenarnya sudah cukup untuk kita terima. Iya, Dia selalu berjalan dua mil untuk kita dan bersama kita.
Sebenarnya, berjalan dua mil itu bisa dimulai dengan hal-hal yang praktis dan sederhana. Kita bisa menelepon teman yang curhat lewat sms (padahal kita bisa respon sama dia lewat sms juga), bantu nenek-nenek nyeberang jalan sambil bawain tasnya yang berat (jadi ingat mata pelajaran PPKN jaman dulu :p), menyapa orang duluan dan memberkati mereka dengan senyum kita (asal jangan senyum melulu nanti dia lari ketakutan), membantu merapikan kursi selesai makan di restoran, membuang bekas kantong makanan fast food tanpa membiarkan pelayan yang membersihkannya, uhmm apalagi ya? Pasti banyak! Hanya saja, sayang sekali, terlalu sering kita masih egois untuk melakukannya. Apalagi melakukannya bagi orang lain dan mereka yang tidak kita kenal.
Jadi, bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah 'berjalan dua mil' untuk orang lain? Kalau pernah, ayo share di sini ;) Kalau belum, let's walk our own 'two miles' together :)
Jesus loves you!
Cheerleader
Dibutuhkan : Cheerleader!
Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang
menyelesaikannya bagiku. Aku terbaring di tengah-tengah singa yang
suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan
panah, dan lidahnya laksana pedang tajam. Bangunlah, hai jiwaku,
bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! Aku mau
bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, ... (Maz
57:3,5,9,10a)
Ketika gelombang kehidupan sedang menghantam keras kearah usaha,
pekerjaan dan rumah tangga kita, yang paling kita butuhkan adalah
dukungan yang menguatkan kita. Tapi kenyataannya sering kali justru
palingan muka yang kita terima dari orang-orang yang terdekat.
Bukannya hiburan yang diberikan tapi mereka malah menyalahkan kita.
Kurang hati-hatilah, tidak becuslah dan lain sebagainya.
Jadi dimana Cheeerleader yang kita perlukan? Dimana Penggembira yang
menyoraki kita dari pinggir lapangan? Dimana teriakan penyemangat
yang mendorong kita untuk bangkit dan lari lebih kencang dalam
perlombaan kehidupan ini?
Saya jadi teringat perkataan Pdt Jacob Nahuway beberapa waktu yang
lalu. Beliau mengatakan, orang-orang yang berhasil harus berani untuk
melalui jalan yang sepi dan sendirian untuk menuju sukses. Kurang
lebih begitu intinya. Ketika kita sedang mengejar sukses, kita harus
siap menerima cemohan dan perkataan-perkataan negatif dari sekeliling
kita. Kita harus self-encouraging. Kita harus jadi Cheerleader,
Penggembira bagi diri kita sendiri.
Itu yang dilakukan Daud ketika Ia dikejar-kejar Saul yang notabene
adalah mertuanya sendiri. Orang yang mestinya adalah bapak
pelindungnya, justru cemburu dan berusaha menjatuhkan bahkan mau
membunuh Daud.
Saat dia "down", Daud menjadi Cheerleader bagi dirinya sendiri.
Ketika dia loyo, dia berkata, "Bangun ayo Daud !",
"Tuhan akan menyelesaikan masalah ini", "Ayo Bangun Daud !"
Perkataan-perkataan yang membalikkan keadaan Teman-teman, jangan
anggap remeh perkataan yang kita ucapkan terhadap diri kita sendiri.
Apalagi kalau dengan suara yang keras dan mantap. Dilakukan seperti
sorakan penggembira dalam suatu perlombaan. Gunakan perkataan yang
berdasarkan ayat-ayat Alkitab. Dijamin semua stress dan depresi akan
lari jauh-jauh. Rasa tertekan di dalam dada akan berganti menjadi
kelegaan dan rasa damai. Pikiran-pikiran pesimistis akan berubah jadi
serba optimis. Coba saja.
Firman Tuhan katakan:
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik
menggembirakan dia. (Ams 12:25)
Setiap anak Allah memiliki kuasa dalam perkataannya. Tuhan Yesus
sendiri bilang kalau perkataan kita bisa memindahkan gunung.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung
ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang
hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan
terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. (Mar 11:23)
Mau itu gunung persoalan, gunung penghalang atau gunung kegagalan,
semuanya harus pindah ketika kita mengatakannya dan mengatakannya
dengan percaya. Haleluyah.
Kita sendirilah Cheerleader yang selama ini kita tunggu-tunggu. Kita
sering memberi semangat kepada orang lain. Itu bagus. Tapi sekarang
saatnya kita juga harus belajar untuk menjadi penggembira bagi diri
kita sendiri. Belajar menjadi Cheerleader yang memberi semangat
dengan perkataan-perkataan yang positif.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan
memakan buahnya. (Ams 18:21)
Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang
menyelesaikannya bagiku. Aku terbaring di tengah-tengah singa yang
suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan
panah, dan lidahnya laksana pedang tajam. Bangunlah, hai jiwaku,
bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! Aku mau
bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, ... (Maz
57:3,5,9,10a)
Ketika gelombang kehidupan sedang menghantam keras kearah usaha,
pekerjaan dan rumah tangga kita, yang paling kita butuhkan adalah
dukungan yang menguatkan kita. Tapi kenyataannya sering kali justru
palingan muka yang kita terima dari orang-orang yang terdekat.
Bukannya hiburan yang diberikan tapi mereka malah menyalahkan kita.
Kurang hati-hatilah, tidak becuslah dan lain sebagainya.
Jadi dimana Cheeerleader yang kita perlukan? Dimana Penggembira yang
menyoraki kita dari pinggir lapangan? Dimana teriakan penyemangat
yang mendorong kita untuk bangkit dan lari lebih kencang dalam
perlombaan kehidupan ini?
Saya jadi teringat perkataan Pdt Jacob Nahuway beberapa waktu yang
lalu. Beliau mengatakan, orang-orang yang berhasil harus berani untuk
melalui jalan yang sepi dan sendirian untuk menuju sukses. Kurang
lebih begitu intinya. Ketika kita sedang mengejar sukses, kita harus
siap menerima cemohan dan perkataan-perkataan negatif dari sekeliling
kita. Kita harus self-encouraging. Kita harus jadi Cheerleader,
Penggembira bagi diri kita sendiri.
Itu yang dilakukan Daud ketika Ia dikejar-kejar Saul yang notabene
adalah mertuanya sendiri. Orang yang mestinya adalah bapak
pelindungnya, justru cemburu dan berusaha menjatuhkan bahkan mau
membunuh Daud.
Saat dia "down", Daud menjadi Cheerleader bagi dirinya sendiri.
Ketika dia loyo, dia berkata, "Bangun ayo Daud !",
"Tuhan akan menyelesaikan masalah ini", "Ayo Bangun Daud !"
Perkataan-perkataan yang membalikkan keadaan Teman-teman, jangan
anggap remeh perkataan yang kita ucapkan terhadap diri kita sendiri.
Apalagi kalau dengan suara yang keras dan mantap. Dilakukan seperti
sorakan penggembira dalam suatu perlombaan. Gunakan perkataan yang
berdasarkan ayat-ayat Alkitab. Dijamin semua stress dan depresi akan
lari jauh-jauh. Rasa tertekan di dalam dada akan berganti menjadi
kelegaan dan rasa damai. Pikiran-pikiran pesimistis akan berubah jadi
serba optimis. Coba saja.
Firman Tuhan katakan:
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik
menggembirakan dia. (Ams 12:25)
Setiap anak Allah memiliki kuasa dalam perkataannya. Tuhan Yesus
sendiri bilang kalau perkataan kita bisa memindahkan gunung.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung
ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang
hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan
terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. (Mar 11:23)
Mau itu gunung persoalan, gunung penghalang atau gunung kegagalan,
semuanya harus pindah ketika kita mengatakannya dan mengatakannya
dengan percaya. Haleluyah.
Kita sendirilah Cheerleader yang selama ini kita tunggu-tunggu. Kita
sering memberi semangat kepada orang lain. Itu bagus. Tapi sekarang
saatnya kita juga harus belajar untuk menjadi penggembira bagi diri
kita sendiri. Belajar menjadi Cheerleader yang memberi semangat
dengan perkataan-perkataan yang positif.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan
memakan buahnya. (Ams 18:21)
Kamis, 12 Februari 2009
Gombal - Episode 3
aku ingin jd bintang
yg tidak selalu terlihat tp kamu tau aku ada
selalu ada untuk kamu
-
soulmate hanyalah sebuah kata
yg hanya akan bermakna apabila hati kita selaras dgn yg lain
meski saling bertentangan
seperti...
kamu..
-
co : eh punya lem gak?
ce : enggak
co : aduh penting banget nih
ce : emang buat apa seh
co : buat merekatkan hatiku yang hancur saat jauh darimu
-
klw kamu tanya apa artinya cinta
lihatlah dimataku
karena ia telah meninggalkan jejak disana
kalu kamu tanya mengapa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan knp harus kamu
terus terang aku tidak tau
karena kata2 tak sanggup lagi mengisyaratkan isi hatiku
-
loving u like a child loves candy
-
Co : jangan deket-deket saya
Ce : kamu kok gitu
Co : ya aku takut gak bisa jauh dari kamu kalo aku dah deket kamu
-
co: kapan kamu lahir?
ce : kenapa?
co : karena pada hari itu pasti hujan lebat..
ce: ???
co: karena saat itu langit menangis karena dia menurunkan satu2nya bidadarinya ke bumi...
ce :
trus tambahin lagi
co: apakah sakit??
ce : ??
co : ketika kamu jatuh dari langit...
-
loving u like a bee loves honey
-
loving u like a kid loves cake
-
ce :sayang aku laper nie...
co :makanlah hatiku biar hatiku slalu ada didalam kamu
-
co : kamu punya berapa jenis kunci ?
ce : ehm,berapa yah banyak kayaknya
co : coba sebutin ?
ce : kunci rumah.kunci mobil,kunci motor,kunci lemari ... banyak deh
co : itu aja ?
ce : mang kenapa ?
co : aku hanya sedang mencari kunci untuk membuka hati kamu
-
co : aduh aku naro hp ku dimana yah ...
ce : loh bukannya tadi kamu pegang ?
co : iya tapi aku lupa taro dimana ?
ce : ih dasar pelupa , coba inget-inget lagi
co : iya aku memang pelupa untuk segala hal,,, tetapi aku tidak pernah lupa untuk mencintai kamu setulus hatiku
ce : ih dasar tukang gombal (Embarassed)
-
co : aduh mulut gue sakit nih
ce : kok bisa ?
co : iya kalo sedtik aja gak manggil nama lo pasti mulut gue sakit
-
ce : ih kamu kok mandangin aku mulu seh ...
co : mau tau kenapa ?
ce : kenapa ?
co : karena itu adalah kamu
-
co : eh kamu tau Avril Lavigne, Demi Moore, alicia keys
ce : tau
co : mereka cantik yah ?
ce : iya
co : tapi lebih cantik lagi kamu
-
(ini saat kamu datang kerumah dia and kamu disuguhin sebuah minuman , sebagai contoh kita ambil ja teh manis)
co : eh teh manisnya kok rasanya asin seh ?
ce : masa seh
co : cobain aja
ce : (meminum teh manisnya)
co : gimana ?
ce : ah manis kok ...
co : coba aku cobain lagi (kemudian lo minum terus lo abisin airnya)
co : oh iya kalau bidadri meludahi air laut pun rasa airnya bisa jadi tawar ... apa lagi kalo ludahnya masuk teh manis pasti teh manis asin bisa jadi makin tambah manis
-
co : eh jangan duduk deket bunga-bunga
ce : loh emang kenapa ?
co : nanti bunga-bunganya layu
ce : kok bisa ?
ce : mereka layu karena mereka malu kalah cantik sama kamu
-
co : kamu tahu kenapa langit biru ?
ce : enggak
co : kamu tahu kapan matahari berhenti bersinar ?
ce : enggak
co : kamu ternyata gak tahu tentang banyak hal yah
ce : iyalah aku kan bukan tuhan
co : tapi seharusnya kamu harus mengetahui satu hal yang penting
ce : apa ?
co : kamu harus tahu bahwa kau mencintaimu setulus hatiku
-
Co : kamu sakit mata ya ?
ce : enggak ah, emang ada apa seh ?
co ; enggak aku melihat sesuatu dimatamu
ce : melihat apa ?
co : melihat cinta untukku
-
kalo eneng jadi kompor, biar akang jadi sumbu nya...
kalo eneng jadi panci, biar akang jadi bagian gosong di bawahnya..
kalo eneng jadi centong, biar akang jadi nasi yang nempel nya...
yang penting nempel teruuusss....
-
co:.......
ce:.......
co: hah.....
ce: hah...., napa?
co: tadi kamu ada denger suara sesuatu gak?
ce: gak ada, mang napa?
co: gak papa, untung lah kamu gak denger.....(buat si cew penasaran)
ce: apa sich? aku gak denger apa2....
co: tadi jantung ku berdetak kencang kalo deket ama kamu, untung kamu gak denger detak jantung ku. soalnya kalo dekat2 kamu jantung ke sering berdetak kencang, kalo kedengaran khan aku khan bisa malu. hehehhe.....
-
di sebuah toko.. liat ce oke, pas dia ud keluar, ikutan keluar
ngedapatin tuh ce
co : "mbak.. mbak... ada yang ketinggalan mbak ..."
ce : (dia periksa2 smbl kebingungan) ".. apa yah yang ketinggalan ? "
co : "wajah ayu nya mbak ketinggalan di hatiku" ..
ce : (dalam hati si ce.. ah gombal .. tapi asik juga .. sambil senyum tersipu2)
co : "mbak namanya sapa ? "
ce : .........
~~~~~selanjutnya terserah anda~~~~~~
-
co: lagi ngapain?
ce: gak lagi ngapa2in kok, napa?
co: udah makan blum? lagi ama sapa dsana?
ce: udah, lagi sendirian aja, napa?
co: disana ada tmpt kosong gak?
Kalo si ce jawab "ADA"
ce: ada lah, khan lagi ndirian! napa?
co: asiiiiiiiiiiiiiiikkkk bwat aku ya...kan pengin masuk lagi kedalam hati mu.
Kalo si ce jawab "GA ADA"
ce: ga ada, napa?
co: padahal aku mau ngisi tmpt kosong yg ada hati mu seperti dulu lagi
ce: lihat aja respondnya apaan.......(moga2 terharu......)
-
yank...
rasa kangen aq sm kmu ibarat mencret...
susah nahan nya...
-
kamu tau gak..
pemilu kemaren aku gak milih sby..
TP AKU MILIH KAMU...
-
hai,knln dong :ngejek2:
"boleh,sapa nih"
aku se^ga,btw kmu lg meluk bantaL ya?
"ngga,emangnya knp"
gpp,aku ngerasa keyboardku beda aja,jd lbih empuk chat ma kmu
Gombal - Episode 2
Untuk cewek ABG Muda : (16 - 20 tahun )
Biasa standar kata-kata indah & romantis ,misalnya :
- kamu manis, cantik,yang terindah, bla-bla-bla
- kamulah satu2nya, i was born to make you happy, bla-bla-bla
Untuk cewek ABG Dewasa : (20 - 25 tahun)
Masih memakai standar kata-kata ABG Muda, cuman ditambahin lagi,misalnya :
- Masa sih cewek semanis kamu belum punya pacar ??
- Saya ini hanya cowok biasa2 aja, yang saya punya hanya cinta
- Kamu itu anugrah terindah yang pernah ku miliki
Untuk cewek dewasa : (25 -35)
Disamping memakai kata standar cewek ABG Dewasa, posisi lo harus agak mapan lah,minimal lo punya kerjaan tetap. Karena lo harus cari lokasi yang pas, misalnya restoran,cafe atau tempat yang agak romantis.
- Mau ga kamu jadi ibunya anak2 ku
- Saya udah males pacaran, maunya langsung nikah
- Untuk cewek secantik dan sebaik kamu, kayaknya rugi kalo enggak mempersunting kamu.
Gitu aja..
kebanyakan 99% berhasil.
Tapi tergantung orang2nya masing sih.
-
Situasi : Pas si co mau pulang dr ketemuan, si co ber-acting nyari-nyari sesuatu.
Co : “Kamu lihat kunci ndak?”
Ce : “Kunci apa si? Mobil? Rumah? Ndak tuh…. Emang tadi disimpan di mana si?”
Co : “Anu…. Kunci hatimu. Aku pengen bisa membuka pintu hatimu buat aku.”
-
Co : “Karena kamu udah punya cowo, bukan berarti saya salah kan suka sama kamu?”
Ce : “Ga koq, ga salah, normal aja…”
Co : “Tapi, seandainya suka kamu itu salah, saya ga mau jadi bener koq..”
-
Percintaan qt g seperti esia yg setia 1 jm
Gk seperti baygon yg setia 8 jm
N gk sprt pepsodent
Yg setia 12 jam
Percintaan qt hrs sperti…?
Rexona
Yg setia setiap saat
-
MetroTV, CNN, detikcom, Bang Napi, Liputan 6, Antara, ESPN, WordPress News adalah berita basi
kabar darimu lah yang selalu kunanti
-
Sekarang aku gendutan gak sih?
km tau gak kenapa?
soalnya….
km udah mengembangkan cinta yang banyak dihatiku….
-
Cowok : "Mbak, barusan abis naek bajaj ya?"
Cewek : "Nggak, tuh... emang kenapa?"
Cowok : "Abis, getarannya terasa banget nih di hatiku..."
Cewek : "Heh???"
-
Cowok : "Mbak... situ kok kayak layangan ya?"
Cewek : "Layangan?"
Cowok : "Abis melayang-layang terus di pikiranku..."
-
Cowok : "Eh, kamu atlit panah, ya?"
Cewek : "Bukan, kok... emangnya kenapa?"
Cowok : "Abis kamu jago banget memanah hatiku..."
-
Cowok : "Eh, nama kamu Intan, ya?
Cewek : "Bukan... emang kenapa?"
Cowok : "Abis kamu berkilau seperti intan..."
Cewek : "Yiuuwwhh..."
Cowok : "Jangan-jangan.. nama kamu... Cinta ya?"
Cewek : "Bukan..."
Cowok : "Soalnya kamu bikin aku jatuh terus sih..."
Cewek : "Yaiks..."
-
Cowok : Eh, kamu jangan pesen nasi goreng spesial ya!!
Cewek : Hah?? Kenapa emangnya? Bahaya ya?
Cowok : Enggak... kan kamu udah spesial buat aku...
Co : Eh tau gak aku lagi mikirin apa ???
Ce : Gak Tau emang lagi mikirin apa ?
Co : Aku lagi mikirin kamu ...
Ce : Embarassed
-
Co : Eh yang kemarin aku kasih udah diterima belum ?
Ce : Kemarin kasih apa ?
Co : Loh dari kemarin,kemarin 2 hari yang lalu ,and kemarin pada saat pertama kali ketemu kamu kan udah aku kasih
Ce :ih kasih apa seh ? perasaan kamu gak ngasih apa-apa ?
Co : Aku kasih Cinta ke kamu dari kemarin,,, apa kamu gak sadar ???
Ce : dasar ...
-
Co : kalo aku liat-liat kok muka kamu kayak sekop yah ?
Ce : maksud kamu apa seh ?
Co : maksud aku ,,,ya muka kamu kayak sekop bisa menggali masuk hingga kedalam lubuk hatiku
-
Co : Seandainya kamu tahu,tiap malam aku sering kali aku keluar rumah ...
Ce : ???
Co : kadang kala aku ketaman dan kadang aku ke suatu tempat,kamu tau gak tempat itu dimana ?
Ce : mana aku tau ? mang tempat itu dimana ?
Co : Di hatimu
-
Co : eh aku bisa ngeliat syurga loh
Ce : bohong mana bisa manusia ngeliat syurga
Co : sumpah degh,aku bisa ngeliat syurga
Ce : coba tunjukin caranya
Co : nih aku lagi lakuin
Ce : maksudnya ?
Co : ya ketika ngeliat mata kamu,maka saat itu pula aku melihat syurga yang tuhan janjikan ...
-
Co : eh kamu punya peta gak ?
Ce : enggak deh kayaknya, emang buat apa ?
Co : buat nyari jalan pintas menuju hatimu
-
Co : kamu percaya cinta pada pandangan pertama ?
Ce : percaya mang kenapa ?
Co : dulu aku gak percaya,tapi sekarang aku percaya
Ce : loh kok gitu ?
Co : iya semenjak memandang kamu pertama kali saat itulah aku percaya adanya cinta pada pandangan pertama
-
Co : apa persamaannya bulan sama matahari
Ce : sama-sama bulet sama-sama benda angkasa
Co : ada satu lagi
Ce : apa ?
Co : sama-sama sinar keduanya gak bisa ngalahin sinar mata kamu
-
Co : tau gak,hari ini mata gue sakit banget
Ce : loh,udah di bawa ke dokter ?
Co : udah ,hanya saja dokter bilang kalo di mata gue ...
Ce : di mata lo ada apa ?
Co : di mata gue hanya ada wajah lu
-
Jika ada 100 orang yang mencintai kamu pastilah aku salah satu dari mereka
Jika ada 10 orang yang mencintai kamu pastilah aku juga salah satu dari mereka
Jika tak ada 1 orang pun yang mencintai kamu pastilah saat itu aku sudah tidak ada di dunia, karena aku tidak bisa memilikimu
-
Suatu saat kamu pasti akan sedih karena bertambah gemuk
Suatu saat kamu pasti akan sedih karena bertambah tua
Suatu saat kamu pasti akan sedih karena memikirkan hal itu
Dan
Suatu saat kamu pasti akan bahagia karena kamu tahu bahwa aku mencintaimu kamu apa adanya
-
jika kamu sakit hubungi 118
jika ada kebakaran hubungi 112
jika kamu kecuriaan hubungi 117
jika kamu merasa sedih dan kesepian hubungi 08******(nomor gombalers)
-
co : eh kamu tau berapa banyak bintang di langit ?
ce : wah banyak banget deh kayaknya
co : iya tapi tidak sebanyak cinta yang kuberikan kepadamu setiap harinya
-
co : eh dia pake baju warna apa tuh ? (menunjuk ke seseorang)
ce : ehm warna biru
co : gitu yah ?
ce : iya,emang kenapa
co : entahlah,semenjak bertemu kamu,dan kecuali kamu bagiku dunia ini menjadi berwarna hitam putih saja
Biasa standar kata-kata indah & romantis ,misalnya :
- kamu manis, cantik,yang terindah, bla-bla-bla
- kamulah satu2nya, i was born to make you happy, bla-bla-bla
Untuk cewek ABG Dewasa : (20 - 25 tahun)
Masih memakai standar kata-kata ABG Muda, cuman ditambahin lagi,misalnya :
- Masa sih cewek semanis kamu belum punya pacar ??
- Saya ini hanya cowok biasa2 aja, yang saya punya hanya cinta
- Kamu itu anugrah terindah yang pernah ku miliki
Untuk cewek dewasa : (25 -35)
Disamping memakai kata standar cewek ABG Dewasa, posisi lo harus agak mapan lah,minimal lo punya kerjaan tetap. Karena lo harus cari lokasi yang pas, misalnya restoran,cafe atau tempat yang agak romantis.
- Mau ga kamu jadi ibunya anak2 ku
- Saya udah males pacaran, maunya langsung nikah
- Untuk cewek secantik dan sebaik kamu, kayaknya rugi kalo enggak mempersunting kamu.
Gitu aja..
kebanyakan 99% berhasil.
Tapi tergantung orang2nya masing sih.
-
Situasi : Pas si co mau pulang dr ketemuan, si co ber-acting nyari-nyari sesuatu.
Co : “Kamu lihat kunci ndak?”
Ce : “Kunci apa si? Mobil? Rumah? Ndak tuh…. Emang tadi disimpan di mana si?”
Co : “Anu…. Kunci hatimu. Aku pengen bisa membuka pintu hatimu buat aku.”
-
Co : “Karena kamu udah punya cowo, bukan berarti saya salah kan suka sama kamu?”
Ce : “Ga koq, ga salah, normal aja…”
Co : “Tapi, seandainya suka kamu itu salah, saya ga mau jadi bener koq..”
-
Percintaan qt g seperti esia yg setia 1 jm
Gk seperti baygon yg setia 8 jm
N gk sprt pepsodent
Yg setia 12 jam
Percintaan qt hrs sperti…?
Rexona
Yg setia setiap saat
-
MetroTV, CNN, detikcom, Bang Napi, Liputan 6, Antara, ESPN, WordPress News adalah berita basi
kabar darimu lah yang selalu kunanti
-
Sekarang aku gendutan gak sih?
km tau gak kenapa?
soalnya….
km udah mengembangkan cinta yang banyak dihatiku….
-
Cowok : "Mbak, barusan abis naek bajaj ya?"
Cewek : "Nggak, tuh... emang kenapa?"
Cowok : "Abis, getarannya terasa banget nih di hatiku..."
Cewek : "Heh???"
-
Cowok : "Mbak... situ kok kayak layangan ya?"
Cewek : "Layangan?"
Cowok : "Abis melayang-layang terus di pikiranku..."
-
Cowok : "Eh, kamu atlit panah, ya?"
Cewek : "Bukan, kok... emangnya kenapa?"
Cowok : "Abis kamu jago banget memanah hatiku..."
-
Cowok : "Eh, nama kamu Intan, ya?
Cewek : "Bukan... emang kenapa?"
Cowok : "Abis kamu berkilau seperti intan..."
Cewek : "Yiuuwwhh..."
Cowok : "Jangan-jangan.. nama kamu... Cinta ya?"
Cewek : "Bukan..."
Cowok : "Soalnya kamu bikin aku jatuh terus sih..."
Cewek : "Yaiks..."
-
Cowok : Eh, kamu jangan pesen nasi goreng spesial ya!!
Cewek : Hah?? Kenapa emangnya? Bahaya ya?
Cowok : Enggak... kan kamu udah spesial buat aku...
Co : Eh tau gak aku lagi mikirin apa ???
Ce : Gak Tau emang lagi mikirin apa ?
Co : Aku lagi mikirin kamu ...
Ce : Embarassed
-
Co : Eh yang kemarin aku kasih udah diterima belum ?
Ce : Kemarin kasih apa ?
Co : Loh dari kemarin,kemarin 2 hari yang lalu ,and kemarin pada saat pertama kali ketemu kamu kan udah aku kasih
Ce :ih kasih apa seh ? perasaan kamu gak ngasih apa-apa ?
Co : Aku kasih Cinta ke kamu dari kemarin,,, apa kamu gak sadar ???
Ce : dasar ...
-
Co : kalo aku liat-liat kok muka kamu kayak sekop yah ?
Ce : maksud kamu apa seh ?
Co : maksud aku ,,,ya muka kamu kayak sekop bisa menggali masuk hingga kedalam lubuk hatiku
-
Co : Seandainya kamu tahu,tiap malam aku sering kali aku keluar rumah ...
Ce : ???
Co : kadang kala aku ketaman dan kadang aku ke suatu tempat,kamu tau gak tempat itu dimana ?
Ce : mana aku tau ? mang tempat itu dimana ?
Co : Di hatimu
-
Co : eh aku bisa ngeliat syurga loh
Ce : bohong mana bisa manusia ngeliat syurga
Co : sumpah degh,aku bisa ngeliat syurga
Ce : coba tunjukin caranya
Co : nih aku lagi lakuin
Ce : maksudnya ?
Co : ya ketika ngeliat mata kamu,maka saat itu pula aku melihat syurga yang tuhan janjikan ...
-
Co : eh kamu punya peta gak ?
Ce : enggak deh kayaknya, emang buat apa ?
Co : buat nyari jalan pintas menuju hatimu
-
Co : kamu percaya cinta pada pandangan pertama ?
Ce : percaya mang kenapa ?
Co : dulu aku gak percaya,tapi sekarang aku percaya
Ce : loh kok gitu ?
Co : iya semenjak memandang kamu pertama kali saat itulah aku percaya adanya cinta pada pandangan pertama
-
Co : apa persamaannya bulan sama matahari
Ce : sama-sama bulet sama-sama benda angkasa
Co : ada satu lagi
Ce : apa ?
Co : sama-sama sinar keduanya gak bisa ngalahin sinar mata kamu
-
Co : tau gak,hari ini mata gue sakit banget
Ce : loh,udah di bawa ke dokter ?
Co : udah ,hanya saja dokter bilang kalo di mata gue ...
Ce : di mata lo ada apa ?
Co : di mata gue hanya ada wajah lu
-
Jika ada 100 orang yang mencintai kamu pastilah aku salah satu dari mereka
Jika ada 10 orang yang mencintai kamu pastilah aku juga salah satu dari mereka
Jika tak ada 1 orang pun yang mencintai kamu pastilah saat itu aku sudah tidak ada di dunia, karena aku tidak bisa memilikimu
-
Suatu saat kamu pasti akan sedih karena bertambah gemuk
Suatu saat kamu pasti akan sedih karena bertambah tua
Suatu saat kamu pasti akan sedih karena memikirkan hal itu
Dan
Suatu saat kamu pasti akan bahagia karena kamu tahu bahwa aku mencintaimu kamu apa adanya
-
jika kamu sakit hubungi 118
jika ada kebakaran hubungi 112
jika kamu kecuriaan hubungi 117
jika kamu merasa sedih dan kesepian hubungi 08******(nomor gombalers)
-
co : eh kamu tau berapa banyak bintang di langit ?
ce : wah banyak banget deh kayaknya
co : iya tapi tidak sebanyak cinta yang kuberikan kepadamu setiap harinya
-
co : eh dia pake baju warna apa tuh ? (menunjuk ke seseorang)
ce : ehm warna biru
co : gitu yah ?
ce : iya,emang kenapa
co : entahlah,semenjak bertemu kamu,dan kecuali kamu bagiku dunia ini menjadi berwarna hitam putih saja
Gombal - episode 1
Udah mau hari Valentine dan di sini JINS mau berbagi ilmu gombal khusus untuk para cowok. Ini diambil dari berbagai sumber. Resiko ditanggung sendiri ya kalau dipraktekkan. (Episode 1)
Co : (di kereta)Mbak jangan pegangan sama besi kereta..
Ce : Emang kenapa..?
Co: Kayaknya besinya kotor tuh.. pegangan sama aku aja…
—
Co: Maaf mba, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah di deket saya aja.
Ce: Loh?? kenapa??
Co: Takut dikerubung semut.. soalnya mba manis..
—
Co: Mbak, orang tuanya pengrajin bantal ya..?
Ce: Hah..!!!? bukan..Emang kenapa..?
Co: kok kalo deket sama mbak rasanya nyaman yach..
—
Co: Mbak jangan ngomong ya..
Ce: Lho.. emang kenapa..?
Co: Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur.. kalo abis denger suara dari bibir yang indah…
—
Co: Mbak bajunya enggak pernah disetrika ya..?
Ce: Enak aja… emang kenapa..?
Co: biasanya kalo cewek udah cantik enggak perlu lagi nyetrika baju..
—
Co: “kamu itu seperti sendok…”
Ce: “Kenapa?”
Co: “Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku…”
—
Co: “Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk“
Ce: “Hah? emang kenapa ?”
Co: “Ini tangan kamu terlalu lembut…”
—
Co: “Kamu pasti enggak pernah maen bola ya..”
Ce: “Iya laaah.. emang kenapa…?”
Co: “Soalnya kaki kamu bagus banget….”
—
Co: “Mbak punya uang koin ? Boleh minta ?“
Ce: “Buat apa ?“
Co: “Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta“
—
Co: Eh eh.. gw ada tebakan neh
Ce: *excited* .. ok ok.. apa tebakannya
Co: Panda apa yang paling imut manis dan lucu?
Ce: Semua panda mah imut kali..
Co: Engga.. ada satu yg paling ga ngebosenin..
Ce: Nyerah deh..
Co: Panda-ngin kamu sepanjang hari..
Ce: Ah.. abang ah.. (malu-malu bego)
Co: (cangengesan kaya kuda nyengir)
—
Jack : Dewi kok kamu msh marah sih ama aku ? katanya kamu selalu memberikan seribu maaf untukku ?
Dewi : Sapa suruh mau percaya ? kamu bodoh yah…
Jack : Emang aku ini bodoh…tapi aku bukan org bodoh yang menyukai dirimu..
Dewi : ………..
—
Co: knapa malem ini gelap banget ya
Ce: mendung kali bang
Co: kyknya nggak dech
Ce: trus napa bang
Co: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini
—
co: kemarin aku liat ada 1000 bintang di langit (ngomong sama cwe)
ce: ah yang bener??
co: iya bener, tapi sekarang tinggal 998 bintang…
ce: lho…kow bisa ilang dua?
co: iya 2 bintang yang ilang itu ternyata ada di dalam mata kamu (sambil liat matanya dalam2)
—
co: bapak kamu maling ya?
ce: ih….kow jahat sie bapak ku dibilang maling. kow gitu?
co: iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku..
—
co: bapak kamu nahkoda ya?
ce: enggak kow….
co: tapi koq aku ingin sekali berlabuh di pelabuhan hatimu….
—
Lo tatap dia dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya..
“Lo kenapa sih?”
Lo tanya ke dia..
“Sakit ga sih?”
cewe: Sakit kenapa?
Lo: Bidadari kaya lo, jatuh dr langit.. Sakit ga sih?
—
Co: “Hey Laura!! (Big Hug), I haven’t seen you FOREVER!!!! (Huge KISS) Wow, you’ve really have changed!!!
Ce: “Wait, I’m not Laura..”
Co: “What? Oh my god, You even changed your name!!!
—
co : say, 1 + 1 berapa ??
ce : 2 say
co : salah. mustinya itu 1
ce : koq isa
co : karena nanti cinta ku dan cintamu akan melebur menjadi 1
ce : ah say bisa aje de
—
co : gw lage bingung neh
ce : bingung napa ??
co : iya bingung,aja. .kok lo bisa ada disini ya sekarang ..??
ce : loh maksudnya ??? (tambah bingung juga )
co : iya, soalnya gw pikir bidadari tuh adanya di kahyangan
ce : *&^$^&
—
ce: bang, kalo aye jadi bunga, abang jadi apa?
co: abang pengen jadi matahari neng…
ce: kok ga jadi kumbang sih bang??
co: kan bunga ga bisa hidup tanpa matahari neng…
—
ce: mmm,, kalo aye jadi bulan, abang jadi apa?
co: abang tetep pengen jadi matahari neng…
ce: kan matahari ma bulan ga isa ketemu bang??
co: kan bulan bisa bersinar karena sinar matahari neng..
—
co : kamu tahu apa definisi dari indah ??
ce : mm..yg jelas indah itu cantik…
co : well bener sih, tp menurut gw …indah itu adalah saat dimana kita ngga merasakan sedikit pun keburukan di dalamnya ..kmu pernah ngerasain yg begitu ???
ce : mungkin kalee ya
co : klo aku sering bgt…dan itu adalah saat…..diriku bersama dengan dirimu
ce : :malu
-
co :mbak seorang interior designer yah?
ce: bukan mang napa bang?
co: soalnya kalo ada mbak ruangan ini jadi indah
alternatif co: soalnya mbak menghias hati saya
-
co: wah saya gak bisa percaya
ce: napa?
ce: bidadari kaya kamu bisa terbang serendah ini.
-
Co: Mbak, ayah mbak pasti ahli perbintangan ya?
Ce: Ah.. tidak, memang kenapa?
Co: Saya lihat ada bintang dimata mbak...
-
Co: Mbak punya obeng nggak?
Ce: Hah? Gak Punya tuh!
Co: Tapi kalo nomor telepon punya kan?
-
co: kamu bisa aj deh…
ce: bisa ap?
co: bisa terlihat sangat cntik setiap hari
-
co: km tau knp berlian begitu berharga?
ce: gak
co: gpp kok kl km g tau. yg pnting km tau kl aku sayng sama km
-
co: (ngeliat punggung si cewek)
ce: ngeliatin apa sih?
co: ga, heran aj. bru kali ini gw liat bidadari g ada sayapnya
-
• Aku udah pernah jatuh dari jembatan, aku udah pernah jatuh dari tangga. Semuanya gak enak. Tapi ada satu jatuh yang paling enak, yaitu jatuh cinta sama kamu.
• Alfabet itu dimulai dengan ABC. Urutan angka itu dimulai dengan 123. Dan cinta itu dimulai dengan aku dan kamu.
• Kamu tahu nggak persamaan sayangku ke kamu dengan matahari? Sama-sama terbit tiap hari sampai kiamat.
• Cintaku padamu seperti harga BBM dan tarif listrik, gak akan pernah turun, malah selalu naik.
• Tau gak, ada 3 hal yang paling aku suka di muka bumi ini. Matahari, bintang, dan kamu. Matahari untuk siang hari. BIntang untuk malam hari. Dan Kamu untuk selamanya.
• Aku tahu satu jam itu 60 menit dan satu menit itu 60 detik. Tapi aku gak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup. Berikut Tips gombal
Quote:
cewek tuh seneng digombalin....asal :*kalo ngegombal lu jangan bilang "sayang saya mau ngegombal nih"
*kalo ngegombal lu harus tau timing yang tepat,jangan pas lagi PMS (lu harus tau siklus menstruasinya bro)
*kalo ngegombal lu jangan berlebihan (jangan diobral) mis : "kamu cantik ibarat bulan purnama" blunder tuh...mana ada bulan cantik
*jangan pake ngegombal buat jadi strategi supaya bisa nidurin dia
*kalo ngegombal pas ada temen or sodara or kerabatnya...cari tempat buat berdua or gombal via sms aja sebab dia gak tau raut muka lu (raut muka bisa menunjukkan lu bohong or jujur)
Langganan:
Postingan (Atom)