Cinta dimulai dengan sebuah senyum, bertumbuh dengan sebuah kecupan dan berakhir dengan air mata.
Jangan menangisi seseorang yang tidak akan menangisimu.Sahabat sejati sulit dicari, lebih sulit lagi untuk ditinggalkan dan mustahil untuk dilupakan.
Kamu hanya bisa pergi sejauh kamu memaksa.
Tindakan berbicara lebih keras dibandingkan kata-kata.
Hal paling menyakitkan adalah melihat seseorang yang kamu cintai mencintai orang lain.
Jangan biarkan masa lalu menghalangi langkahmu. Kamu akan ketinggalan hal-hal indah di depan.
Hidup itu singkat. Jangan lewatkan hal-hal di sekelilingmu. Kamu akan merindukannya.
Sahabat sejati seperti daun semanggi berdaun empat. Sulit ditemukan dan akan beruntung jika mendapatkannya.
Bila kamu berpikir kalau dunia tidak ada artinya bagimu, pikirkan lagi. Mungkin yang kamu maksudkan adalah dunianya seseorang yang lain.
Ketika menyakitkan untuk menoleh ke belakang, terlalu takut untuk menatap ke depan, lihatlah di sisimu. Sahabatmu akan selalu ada di sana.
Persahabatan sejati tidak akan pernah berakhir.
Teman itu sejati.
Sahabat bagai bintang. Mereka tidak selalu kelihatan, tetapi kamu tahu mereka ada di sana.
Janganlah cemberut. Kamu bisa membuat seseorang menyukaimu hanya dengan sebuah senyum.
Apa yang akan kamu lakukan apabila orang yang bisa membuatmu berhenti menangis juga adalah orang yang membuatmu menangis?
Tidak ada manusia yang sempurna hingga kamu mencintai mereka apa adanya.
Segala sesuatu akan berakhir dengan baik. Bila akhirnya tidak baik, percayalah itu bukan akhir dari segalanya.
Mungkin saat ini ada seseorang yang sedang memikirkanmu dan berharap dirimu ada di sisi mereka. Itulah persahabatan sejati. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Perselisihan dan kemarahan akan datang dan pergi, tetapi persahabatan sejati tidak akan memudar. Untuk setiap detik yang kamu habiskan untuk kemarahan, kamu membuang satu menit kebahagiaanmu.
Hargailah temanmu, cintai mereka, maafkan mereka dan jagalah persahabatanmu tetap sehat di dalam Tuhan.
PS: for my bro, Nathan, God loves you and so do I. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar