Kamis, 16 Oktober 2008

Dua Hari

Dalam seminggu (tujuh hari) ada dua hari yang tidak perlu Anda kuatirkan. Dua hari ini seharusnya Anda jauhkan dari ketakutan dan kecemasan.

Yang pertama adalah hari Kemarin, hari yang dipenuhi dengan penyesalan, kesalahan, kekurangan, sakit dan kepahitan. Atau mungkin juga hari Kemarin adalah hari kemenangan, kejayaan dan keberhasilan. Hari Kemarin sudah lewat dan di luar kendali kita lagi. Semua uang dan harta yang kita miliki tidak bisa membelinya kembali. Kita tidak bisa memutar kembali segala perbuatan yang kita lakukan; kita tidak bisa menarik setiap kata yang kita ucapkan di hari Kemarin. Hari Kemarin sudah berlalu.

Dan hari yang kedua yang tidak perlu kita risaukan adalah hari Esok, hari di mana segala kemungkinan bisa terjadi. Kemungkinan akan adanya kemenangan, atau kejatuhan, atau penuh janji yang indah, atau juga bisa jadi teror. Hari Esok juga di luar kendali kita.

Hari Esok pasti matahari akan bersinar. Entah itu bersinar cerah ataupun mendung tertutup awan kelabu. Satu hal yang pasti, matahari akan terbit besok. So, jangan kuatir terhadap hari Esok.

Dan satu-satunya hari yang perlu kita hidupi dalam seminggu dengan sungguh-sungguh adalah hari Ini. Hari Ini adalah hari Ini di mana kita harus bertempur, berjuang dengan keras, penuh semangat dan antusias. Hari Ini adalah hari di mana kita menghadapi konsekuensi hari Kemarin dan "calon" janji dari hari Esok.

Sebenarnya bukan kejadian hari Ini yang membuat seseorang sedih, melainkan kejadian pahit di hari Kemarin dan teror bayang-bayang hari Esok. Jalanilah hidupmu pada suatu waktu pada suatu masa.

Tidak ada komentar: