Kamis, 21 Agustus 2008

Terapung

Di tahun 1982, Steven Callahan menyeberangi Samudera Atlantik seorang diri. Kapalnya menabrak karang dan tenggelam. Ia sendiri selamat di atas sebuah sekoci penyelamat. Persediaannya hampir tidak ada, kesempatan hidupnya sangat kecil. Meskipun demikian, tiga orang nelayan menemukan Steven dalam keadaan selamat setelah tujuh puluh enam hari kemudian! Dia masih hidup, meskipun keadaannya saat itu sangat mengenaskan.

Kisah yang dituturkannya sangat luar biasa. Bagaimana caranya ia menangkap ikan, mengolah air minum dan tahan dari sengatan matahari sangat menakjubkan!

Tetapi satu hal yang saya pribadi paling salut tentang orang ini adalah bagaimana ia dapat tetap bertahan meskipun kelihatannya semua harapan itu telah sirna, ketika bahkan di titik dia sudah tidak mungkin lagi berdiri, ketika ia sangat menderita, ketika ia mencoba memperbaiki sekocinya yang rusak setelah seminggu terapung-apung. Dia kelaparan, haus dan panas terbakar matahari, dehidrasi, dan menyerah adalah satu-satunya pilihan yang paling masuk akal saat itu.

Orang-orang yang selamat dari kondisi ini adalah orang-orang yang terus memaksa otaknya untuk berpikiran positif dan terus memberi semangat pada dirinya sendiri supaya selamat. Kebanyakan orang akan menyerah bahkan menjadi gila bila berada di posisi Steven saat itu. Ada sesuatu yang dilakukan oleh Steven pada otaknya yang terus memacu semangatnya untuk tetap hidup.

"Saya memberi tahu pada diriku sendiri saya bisa menanganinya," tulis Steven, "dibandingkan dengan apa yang kualami, saya sungguh beruntung. Saya terus memberi semangat pada diriku sendiri seperti ini berulang-ulang..."

Saya berhenti pada kata-kata ini ketika saya membaca tulisan Steven. Sesuatu yang penting. Dan saya terus memberi semangat pada diri saya berulang-ulang ketika tujuan hidup saya mulai hilang atau rencana saya tidak berjalan dengan semestinya. Dan setiap kali saya melakukannya, saya mulai merasakan semangat itu muncul kembali.

Pada kenyataannya, situasi kita terlihat lebih buruk bila dibandingkan dengan sesuatu yang lebih baik. Tetapi di luar sana ada yang lebih buruk daripada itu. Jadi, apapun yang Anda hadapi sekarang, teruslah memberi semangat pada diri Anda kalau Anda bisa melakukannya. Bandingkan dengan kemalangan yang orang lain alami, maka kita akan merasa kita lebih beruntung. Katakan semangat pada diri Anda berulang-ulang, maka Anda akan mendapatkan kekuatan itu kembali. Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar: