Senin, 18 Agustus 2008

Small Action Can Change Somebody's World (1)

Maybe you are only someone in this world, but for someone, maybe you are his/her world.

Aku bernama Jake. Perawakanku kurus dan tidak menarik. Sejak kecil aku selalu menjadi bulan-bulanan kejahilan teman-temanku di sekolah. Setiap jam istirahat aku selalu diganggu. Untuk pelajaran sekolah pun aku tidak begitu mampu. Kebiasaan seperti ini sudah kualami sejak duduk di bangku SD sampai SMA. Seolah-olah teman-temanku hanya menganggapku objek keisengan mereka.

Masuk universitas, aku diterima di salah satu universitas nasional. Di sana, aku termasuk golongan minoritas. Maklum, itu adalah universitas untuk mayoritas golongan kulit hitam. Tak banyak teman juga. Hanya sekedar mengobrol dan berbicara kalau ada perlu.

Aku kesepian sekali... Sangat kesepian. Seolah tidak ada seseorang yang memperhatikanku.

Suatu hari ketika dalam perjalanan pulang dari kampus (biasanya aku naik kereta bawah tanah), aku duduk di sebelah seorang pemuda yang seusiaku. Kami mengobrol lama, dan saling berkenalan satu sama lain. Namanya Rommy. Mulanya kami hanya mengobrol tentang cuaca dan masalah sosial. Ternyata orangnya asyik juga diajak mengobrol.

Hari demi hari berikutnya setiap aku pulang kuliah selalu bertemu dengannya di gerbong kereta. Lama kelamaan kami pun berteman baik. Kami mulai saling menceritakan pengalaman hidup kami satu sama lain. Kami mulai berbagi cerita-cerita yang membangun. Kami mulai bersahabat.

Rommy adalah seorang pemuda yang luar biasa bagiku. Di usianya yang semuda ini ia sudah menjabat sebagai seorang manajer di sebuah perusahaan kecil. Pemasukan minimalnya lima kali lipat dibandingkan dengan uang sakuku per bulannya. Wow...

Kami mulai bersahabat. Ke mana-mana selalu bersama-sama. Di hari ulang tahunnya, kuberi ia kejutan kecil dengan mengumpulkan teman-temannya. Di hari ulang tahunku, ia membuat sebuah pesta
surprise yang luar biasa. Semenjak aku bertemu dengan Romy, aku merasa duniaku kembali hidup lagi. Akhirnya aku memiliki seseorang yang memperhatikanku dan memperdulikanku. Akhirnya aku mempunyai seorang sahabat!

Suatu hari aku kemping di luar kota bersama Romy. Kami menyetir mobil dan tiba di bumi perkemahan pukul tiga pagi. Capek di perjalanan. Tanpa pikir panjang kami mendirikan kemah dan langsung berbaring untuk tidur. Cuaca pagi di pegunungan dingin sekali. Tanpa pikir panjang, dengan tubuh lelah dan capek, saya langsung memejamkan mata.

Saat saya baru saja mau terbang ke alam mimpi, tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang menyelimuti tubuh saya dengan selimut. Setahuku, selimut yang dibawa hanya ada satu. Dan sekarang Rommy memberikannya kepadaku. Aku membuka mataku sedikit, mengintip. Rommy tidur hanya mengenakan jaket dan celana panjang!! Padahal cuaca di luar sana sangat dingin!!

Malam hari itu, aku menangis terharu dalam hati. Selama usia hidupku aku belum pernah mengenal seseorang yang seperti Rommy. Inilah pertama kalinya dalam hidupku aku mengenal seseorang yang begitu memperhatikanku.. Inilah pertama kalinya aku merasakan kasih sayang seorang kakak. Dan inilah pertama kalinya aku menyadari adanya seorang sahabat sejati dalam hidupku.

Dan karena tindakannya yang sederhana itu, malam hari itu berkomitmen, aku akan memberikan semuanya yang terbaik, bahkan aku rela berkorban nyawa untuk Rommy, seorang sahabat yang sangat mengasihi aku dan seseorang yang benar-benar menganggapku teman.

(bersambung)

Blogger yang terkasih, sebuah tindakan kecilmu akan bisa mengubahkan dunia seseorang. Sebuah tindakan kecil dari Rommy yang hanya memberikan selimutnya kepada Jake membuat Jake merasa dirinya berharga dan mempunyai seorang sahabat dalam hidupnya. Padahal Jake sebelumnya adalah seorang pemuda dengan rasa percaya diri rendah dan hampir-hampir tidak punya teman. Dengan sebuah tindakan kecil dari Rommy, Jake merasa bergairah kembali.

Blogger terkasih, tindakan kecil Anda apakah yang bisa mengubahkan dunia seseorang? Apakah Anda sudah memberikan tindakan kecil yang positif terhadap seseorang hari ini? Menyalakan komputer untuk teman seruangan Anda yang sedang hamil bisa menjadi sebuah tindakan kecil. Mengambilkan sapu tangan yang terjatuh untuk seorang teman juga bisa.

Jadi, keluar sekarang dan mulai memberikan tindakan kecil positif untuk sesama Anda. Karena Anda juga bisa mengubahkan dunia seseorang.

Tidak ada komentar: