Minggu, 18 Oktober 2009
5 Langkah Menjadi Pemenang
(disadur dari khotbah kebaktian umum I Gereja Mawar Sharon 18 Oktober 2009)
Baca Yesaya 41:10
"janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Banyak pebisnis-pebisnis di dunia ini yang bangkrut. Apalagi di saat-saat krisis melanda seperti ini. Semakin banyak perusahaan yang terpuruk keadaannya dan akhirnya tidak eksis lagi. Namun berbeda dengan saya. Sebuah perusahaan yang dimulai dari modal 25 miliar hingga dalam waktu 3 tahun saja perusahaan saya bisa meraup keuntungan mencapai 250 miliar. Banyak orang mulai bertanya pada saya, apa rahasia kunci kesuksesan saya. Apakah saya memang beruntung? Atau apakah saya harus memalsu laporan keuangan saya untuk menghindari pajak berlebih sehingga profit yang kuperoleh lebih besar? Jawabannya tidak. Karena saya hanya melakukan 5 langkah kesuksesan dalam hidupku.
1. Jangan takut
Banyak orang di dunia ini takut untuk maju dan melangkah. Karena ketakutan itulah akhirnya apa yang mereka impikan dan cita-citakan tidak akan pernah terjadi. Ya itu, karena mereka takut untuk melangkah.
Tuhan berkata, "Jangan takut, karena Aku menyertaimu". Yap, Allah menyertai kita. Allah yang kita sembah Allah yang hidup dan luar biasa. Ia menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Dan bila AlLlah yang sehebat itu menyertai kita, masih perlukah kita takut?
Takut itu lumrah. Tapi kita tidak boleh membiarkan ketakutan menguasai kita sehingga mengekang kita untuk maju. Takut seperti itu akan membuat kita mempunya losing mentality. Kalah sebelum perang. Ingat! Kalahkan ketakutan dengan kuasa penyertaan Tuhan.
2. Jangan bimbang
Setelah kita tidak takut, langkah berikutnya yang mungkin akan terjadi adalah kita bimbang. Bimbang adalah suatu kondisi hati di mana kita menganggap kekuatan musuh kita adalah seimbang dengan kekuatan kita. Kita menganggap masalah kita sama besarnya dengan kekuatan kita. Sehingga ketika kita mau maju, ada sedikit keragu-raguan dalam hati kita.
Apa yang Tuhan katakan tentang ini?
"Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu." Karena Ia Allah yang Maha besar, mengapa kita harus meragukan kemampuanNya untuk membawa kita kepada kemenangan.
Bimbang tidak akan menghasilkan apa-apa, bahkan bisa men-downgrade kembali menjadi sebuah ketakutan. Andalkan Tuhan, percayalah Ia adalah Allah kita.
3. Teguhkan hatimu
Setelah Anda tidak bimbang dan takut, berikutnya adalah meneguhkan diri. ALlah bekata, ".. sebab Aku akan menolong engkau."
Menolong di sini artinya sudah bukan dengan kekuatan kita sendiri lagi. Ada tangan-tangan Allah yang menopang kita agar tidak jatuh. Ia membantu kita menyelesaikan setiap permasalahan dengan serius sampai ke akar-akarnya. Hanya saja kita perlu untuk meneguhkan hati kita untuk agar Tuhan tetap menolong kita.
Meneguhkan hati juga berarti teguh pada janji dan perintah Tuhan. Dalam dunia ini yang banyak tipu daya, kita harus tetap teguh untuk hidup lurus di hadapanNya. Contohnya, jangan pernah memalsukan laporan pajak atau pun suap menyuap, hiduplah lurus.
4. Tangan Tuhan memegang tangan kita
Setelah kita tidak takut, tidak bimbang dan kita sudah meneguhkan hati kita, barulah Tuhan menggandeng tangan kanan kita.
Tuhan memegang tangan kanan kita dari belakang untuk memberi support bagi kita.
Tuhan memegang tangan kanan kita dari samping kita untuk menyertai kita.
Tuhan memegang tangan kanan kita dari depan untuk membantu kita meraih kemenangan.
Dan setelah kita meraih kemenangan, Tuhan menjabat tangan kanan kita dan berkata, "Congratulations!"
Tangan Tuhan yang memegang tangan kita selalu tangan kanan, karena tangan kanan lebih kuat. Tuhan sayang kita dan Ia ingin menolong kita dengan sebaik-baiknya juga.
5. Raih kemenangan
Tangan Tuhan membantu kita meraih kemenangan. Matius 6:33 berkata, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Dan untuk mencari Kerajaan Allah itu, tidak lain adalah harus dengan kuasa Allah sendiri dalam rupa Roh Kudus untuk menolong kita menemukan KerajaanNya. Barulah setelah kita menemukan Kerajaan Allah, semuanya akan ditambahkan kepada kita termasuk profit, berkat-berkat lainnya, kesehatan dan jaminan kehidupan.
Sobat JINS, manusia makhluk lemah. Ia takkan bisa maju kalau mengandalkan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara adalah mengandalkan Tuhan dan meraih kemenangan itu bersama-sama dengan Tuhan.
Ingat!
Jangan takut karena Allah menyertai kita.
Jangan bimbang karena Ia adalah Allah kita.
Teguhkan hatimu, karena Ia akan menolongmu.
Setelah teguh, tangan Tuhan yang akan memegangmu.
Untuk meraih kemenangan, kita perlu dukungan Tuhan karena kita ini manusia.
Jadi, sobat JINS, siap untuk meraih kemenangan hari ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar