Jumat, 17 April 2009

Potret Indonesia

Sekedar sharing nih dari JINS. Topik hari ini ringan-ringan saja ya, soalnya ini hari Sabtu dan butuh relaxing. Hehe...

Kemarin ketika saya pulang kantor, saya selalu melewati salah satu kawasan paling ramai di daerah Surabaya. Entah kebetulan atau apa, selama bertahun-tahun saya melewati kawasan itu, saya tidak pernah memperhatikan ada satu tempat hiburan malam di sana (mungkin itu karena pintunya tertutup rapat dan papan namanya terdapat di dalam). Dan kebetulan sekali hari itu, sore-sore jam 5, sekumpulan wanita-wanita penghibur berdiri di luar pagar dengan memakai pakaian yang seksi-seksi.

Wah kontan saja, semua pengendara motor, mobil dan pemakai jalan lainnya langsung menoleh (termasuk saya). Seolah tidak melepaskan pandangan, mereka seperti mencermati dan memilih satu per satu wanita-wanita itu. Dugaanku, mungkin wanita-wanita itu baru selesai di-briefing untuk acara nanti malam atau gimana.

Wanita-wanita itu memang menarik perhatianku. Tapi ada satu hal lagi yang lebih menarik perhatianku.

Tersebutlah seorang bapak-bapak yang mungkin berusia antara empat puluh sampai lima puluh. Rambutnya sudah putih semua. Tapi pakaiannya rapi dan perlente. Ia sedang duduk di tempat duduk tengah dari sebuah Kijang Innova hitam yang mewah. Sudah jelas bapak itu seorang yang kaya secara materi, punya kedudukan (dia punya supir) dan mungkin juga ia pejabat (kelihatan dari plat nomornya yang cantik).

Mobil bapak itu lewat di sebelah kananku, sedangkan klub itu ada di sebelah kiriku. Dan tahukah kalian apa yang terjadi?

Bapak itu membuka kaca jendela selebar-lebarnya lalu melambaikan tangan pada gadis-gadis itu sambil tersenyum mesum!!! Tangannya mengipas-ngipas, menyuruh gadis-gadis itu mendekat ke mobilnya. Herannya, ia seperti yang punya jalan, berhenti di tengah-tengah jalan raya!!

OMG!!! Seorang yang sudah senior, mempunyai kekayaan, mobil yang mewah, supir pribadi, tidak bertindak sebagaimana derajatnya. Ia malah "mempermalukan" dirinya sendiri dengan memanggil gadis-gadis itu, melihatnya dengan tatapan napsu dan tidak berlaku sebagaimana mestinya.

What the...?? Seperti apakah wajah bangsa ini? Mau jadi seperti apa Indonesia kalau pejabatnya seperti ini? Seseorang yang hanya memikirkan napsu dan berkutat bagaimana cara memuaskannya... Bagi saya pribadi ini sungguh memalukan!

Masih segar di ingatan kita skandal seks anggota DPR yang videonya beredar luas. Wah... tidak mengherankan kalau bangsa ini tidak bisa maju-maju
wong pikiran wakil rakyatnya aja mesum koq...

Tidak ada komentar: