Ryutaro Asada, ahli bedah luar biasa, pemimpin Team Medical Dragon itu kembali beraksi. Operasi jantung dengan teknik Batista pertama di Jepang berada dalam tanggung jawabnya. Ia memang terkenal pemberontak jika system birokrasi dan bisnis rumah sakit dijadikan tolok ukurnya. Tetapi jika, tolok ukurnya adalah pasien. Asada adalah seorang pahlawan. Kepalanya, tidak pernah dipusingkan dengan kata persaingan, apalagi berbagai politik atas nama uang dan nama besar, yang kerap kali berseliweran di rumah sakit. Di kepala itu hanya ada pasien. Menyelamatkan Nyawa Pasien, itu diatas segala-galanya.
Dan sungguh aneh, justru karena fokus pada kepentingan pasien itulah, Asada Ryutaro memperoleh embel-embel yang lain yang biasa kita uber-uber. Nama beken, harta, posisi dan lain sebagainya. Yang menarik adalah ketika, salah seorang team bertanya mengenai apakah hari ini adalah hari baik untuk menjalankan operasi jantung Batista pertama. Asada menjawab, "Hanya diri kita yang bisa membuat apakah hari ini akan menjadi hari baik ataukah hari buruk".
Memang ini hanya merupakan adegan sebuah serial film jepang. Team Medical Dragon, demikian judul film seri tersebut. Awalnya saya ingin menonton film ini karena ingin menyaksikan teknik lighting yang tidak biasa. Tetapi akhirnya jatuh cinta pada karakter, alur cerita dan ajaran hidup yang luar biasa didalamnya. Tetapi sejujurnya.. .saya percaya sekali dengan sebuah ucapan Asada.. bahwa tidak ada hari baik atau buruk.
Semua hari sudah diciptakan TUHAN demikian adanya. Sekarang tinggal kita yang mewarnai hari-hari itu, entah hitam entah putih, entah untung, entah sial, entah baik, entah buruk. Tetapi satu hal ketika pikiran kita terfokus kepada pelayanan, komitmen, client, maka kita cendrung akan menjadi hari-hari didepan kita menjadi lebih baik.
Kejadian 1:31a "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik."
Sumber : email kiriman Bapak Made Teddy Artiana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar