Minggu, 13 Desember 2009

Racun Penyembuh


Seorang gadis bernama Lili menikah dan tinggal bersama suami dan ibu mertua.Dalam waktu singkat,Lili menyadari bahwa ia tidak dapat cocok dengan ibu mertuanya dalam segala hal.Kepribadian mereka berbeda,dan Lili sangat marah dengan banyak kebiasaan ibu mertuanya.Lili juga dikritik terus-menerus.

Hari demi hari,minggu demi minggu,Lili dan ibu mertua tidak berhenti konflik dan bertengkar.Keadaan bertambah buruk,karena berdasarkan tradisi Cina,Lili harus memenuhi setiap permintaan sang mertua.Semua keributan dan pertengkaran dirumah itu mengakibatkan suaminya yang miskin itu sangat stress.Akhirnya,Lili tidak tahan lagi dengan tempramen buruk dan didominasi oleh ibu mertuanya,dan dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Lili pergi untuk menemui teman baik Ayahnya,Mr.Huang,yang menjual jamu.Lili menceritakan semua yang dialaminya dan meminta Mr.Huang mungkin dapat memberinya sejumlah racun supaya semua kesulitannya selesai.Mr.Huang berfikir sejenak dan tersenyum,Lalu berkata

"Lili,saya akan menolong,tetapi engkau harus mendengarkan dan melakukan semua yang saya minta"

Lili menjawab

"Baik,saya akan melakukan apa saja yang Tuan minta"

Mr.Huang masuk kedalam ruangan dan beberapa menit kemudian kembali dengan sekantong jamu.Dia memberitahu Lili

"Engkau tidak boleh menggunakan racun yang bereaksi cepat ini untuk menyingkirkan Ibu mertuamu,Karena nanti orang-orang akan curiga.Karena itu saya memberi sejumlah jamu yang secara perlahan akan meracuni tubuh ibu mertuamu.Setiap hari masaklah daging babi atau ayam kesukaannya kemudian campurkanlah sedikit jamu ini.Nah,agar tidak ada orang yang mencurigaimu waktu ia meninggal,engkau harus berhati-hati dan bersikap sangat baik dan bersahabat.Jangan berdebat dengannya,taati dia,dan perlakukan dia seperti seorang Ratu".Lili sangat senang.Dia kembali kerumah dan memulai rencana pembunuhanibu mertuanya.

Minggu demi minggu berlalu,bahkan bulan demi bulan.Setiap hari Lili melayani Ibu mertua dengan masakan yang dibuat sacara khusus.Lili ingat apa yang dikatakan Mr.Huang tentang menghindari kecurigaan,ia mengendalikan emosinya,menaati Ibu mertua,memperlakukan ibu mertuanya seperti ibunya sendiri dengan sangat baik dan bersahabat.

Setelah enam bulan,seluruh suasana rumah berubah.Lili telah belajar mengendalikan emosinya begitu rupa sehingga ia hampir tidak pernah meledakkan amarah atau kekecewaannya.Dia tidak pernah berdebat sekalipun dengan ibu mertuanya,yang sekarang kelihatan jauh lebih baik dan mudah ditemani.

Sikap ibu mertua kepada Lili berubah.Dia mulai menyayangi Lili seperti anaknya sendiri.Dia terus memberitahu teman-teman kenlannya bahwa Lili adalah menantu terbaik yang pernah ditemuinya.Lili dan ibu mertuanya sekarang berlaku seperti Ibu dan anak,suami Lili sangat senang melihat apa yang telah terjadi.

Suatu hari Lili datang menemui Mr.Huang dan minta pertolongan lagi.Dia berkata

"Mr.Huang tolonglah saya untuk mencegah racun itu untuk membunuh ibu mertua saya.Dia telah menjadi ibu mertua yang sangat baik dan saya mengasihinya seperti ibu saya sendiri.saya tidak ingin ia mati karena racun yang saya berikan ".Mr.Huang tersenyum dan mengangkat kepalany.ia berkata,
"Lili tidak usah khawatir,saya tidak pernah memberimu racun.jamu yang saya berikan dulu adalah vitamin untuk meningkatkan kesehatannya.satu-satunya racun yang penah ada adalah dalam fikiran dan sikapmu terhadapnya,tetapi semua telah lenyap oleh kasih yang engkau berikan kepadanya."

Saudara. . . Pernahkah engkau menyadari bahwa sebagaimana engkau memperlakukan orang,demikian juga mereka akan memperlakukan kita?Pepatah cina juga mengatakan :Orang mengasihi orang lain akan dikasihi juga oleh orang lain

Jadi fikirkanlah apa yang akan Kita perbuat untuk orang lain karena semua yang kita kerjakan adalah cermin dimana kita akan mendapatkannya juga.

Sekian semua

Tuhan Yesus Memberkati kita semua. . .

Tidak ada komentar: