Minggu, 30 Agustus 2009

Hikmat


Di penghujung tahun kemarin ketika saya pergi ke gereja saya untuk ibadah tutup tahun, di depan gereja saya ada sebuah pohon natal setiggi dua meter dengan banyak kertas tergantung di dahan-dahannya. Ternyata di setiap gulungan kertas-kertas itu tersimpan ayat-ayat di Alkitab yang akan menjadi acuan dan visi kita di tahun 2009 ini. Syarat untuk dapat mengambilnya cukup mudah, hanya dengan berdoa dan mengambil kertas itu.

Kemudian saya berdoa, dan mengambil salah satu gulungan kertas di tempat yang cukup tinggi. Perlahan saya buka isinya dan ayat yang tertulis di sana adalah:

Amsal 4:7
"Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian."

Mulanya saya bingung, apa itu hikmat? Dan dengan cara apa saya memperolehnya?
Ayat di Alkitab itu penuh dengan teka-teki. Di sana cuma ditulis: perolehlah hikmat, tapi tidak ada caranya. Kemudian saya berkonsultasi dengan kakak-kakak rohani saya dan juga menelaah Alkitab dan saya menerima beberapa kesimpulan:

Hikmat dari Allah

Hikmat adalah sesuatu yang diperoleh dari Tuhan sendiri. Hikmat tidak dapat diperoleh dari buku, pelatihan dan sebagainya. Hikmat bukan sesuatu yang diperoleh dari satu proses yang dilakukan manusia. Hikmat itu berasal dari Allah.

Hikmat bukan tentang kecerdasan dan intelejensia.

Hikmat bukan berbicara tentang bagaimana pintarnya orang itu mengambil kesimpulan, juga bukan berbicara bagaimana orang itu kaya karena hasil pemikirannya. Hikmat bukan berbicara tentang bentuk kepintaran yang diperoleh dari buku, sekolah atau pelajaran.

Hikmat adalah kebijaksanaan yang alami

Dalam kitab bahasa Inggris, hikmat adalah wisdom. Wisdom juga bisa diartikan sebagai kebijaksanaan. Kebijaksanaan berbeda dengan kecerdasan. Kebijaksanaan diperoleh dari Allah. Hikmat adalah bagaimana bertindak dengan bijaksana, mengambil keputusan dengan bijaksana yang sesuai dengan nilai-nilai dari Allah sendiri, yang tidak bertentangan dengan kebenaran.

Manfaat hikmat

Mengapa di Amsal 4:7 ngotot minta hikmat dan hikmat? Sepenting itukah hikmat itu?
Coba sobat JINS lihat Raja Salomo. Ketika Tuhan berjanji akan mengabulkan satu permintaan dari Salomo, Salomo tidak meminta emas perak, atau mungkin wanita yang banyak. Yang diminta Salomo adalah kebijaksanaan, hikmat. Dan dengan hikmat itu, menjadikan Salomo sebagai salah seorang dari orang-orang yang paling bijaksana sepanjang sejarah bumi ini tebentuk. Buktinya dari kitab Amsal yang ia tulis. Banyak nasihat yang terkandung dalam kitab itu.

Dan sobat JINS, hal itulah juga yang ingin Tuhan lakukan padaku. Ia ingin agar aku mencari dan terus mencari hikmat itu. Hikmat itu tidak datang dari dunia, melainkan dari Tuhan sendiri. Oleh sebab itu, Tuhan memintaku untuk terus mencari hikmat itu.

Baru setelah hikmat itu kuperoleh, dari sana aku bisa memperoleh pengertian akan kehidupan ini.

Dan inilah blog Jesus Inspires. JINS percaya setiap artikel di blog ini ditulis dengan hikmat. Tanpa hikmat, artikel di sini hanya artikel kosong yang tidak berarti dan tidak bisa memberkati.

God Bless You.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Laa Ilaaha Illallaah. Muhammadur Rasulullaah.
-
Tiada Tuhan [yang haq disembah] kecuali Allaah
Muhammad adalah utusan Allaah.
-
Melalui tulisan ini, saya ingin mengajak anda untuk hanya menyembah Allaah Subhanahu wa ta’ala, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun.
-
Allah memerintahkan manusia untuk hanya menyembah Nya, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Maka penuhilah perintah Allaah. Allah menjanjikan surga bagi manusia yang ber-iman kepada Nya.
-
Sembahlah Allah.
-
Dialah Allah yang tidak berawal dan tidak berakhir.
-
Dialah Allah yang menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
-
Dialah Allah yang tidak bersandar pada sesuatu apapun.
-
Dialah Allah yang wujud Nya berbeda dengan makhluk.
-
-
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". [TQS Al Ikhlas 112 : 1-4]
-
-
Keselamatan hanya ada pada Islam. Sesungguhnya agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam. Ketahuilah, Allah amat keras siksanya. Sungguh, alangkah menyesalnya manusia yang ketika mereka dibangkitkan dari kematian, sedangkan mereka dalam keadaan kafir kepada Allah. Allah mengancam orang orang yang kafir kepada nya dengan siksa yang amat keras, mereka kekal di neraka sedangkan mereka tidak akan mati.
-
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 39]
-
Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan . Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan. [TQS Al Baqarah 2: 90]
-
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, [TQS Ali ’Imran 3 : 10]
-
-
-
Allah menjanjikan limpahan rahmat Nya bagi orang-orang beriman dan beramal shaleh. Allah itu baik dan hanya menyukai yang baik baik. Allah lah yang memberikan rezeki kepada manusia dan semua hewan. Allah lah yang memberikan akal pada manusia. Dengan akal, manusia dapat menggunakannya untuk mencari hidayah Allah.
-
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 82]
-
Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. [TQS Ali ’Imran 3 : 15]
-
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. [TQS Ali ’Imran 3 : 106-107]
-
-
Saya menyerukan kepada anda agar segeralah beriman kepada Allah, Rasul Nya, serta Kitab Nya. Islam-lah maka engkau selamat. Semoga Allah memberikan hidayah Nya kepada anda.